Pemilihan presiden (Pilpres) 2019 beru saja digelar. Namun, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA sudah mengidentifikasi 15 nama potensial yang diprediksi bakal maju digelanggang pilpres 2024 mendatang.
Ada 2000 koresponden yang dianggap mewakili seluruh populasi di Indonesia terlibat dalam survei ini. Penelitian terhadap para tokoh-tokoh tersebut digelar sejak Oktober 2018 hingga April 2019.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, 15 nama itu juga muncul dari penilaian peneliti LSI Denny JA berdasar kapabilitas, performa dan kans setiap tokoh. Dalam penelitian ini juga dibagi tiga kriteria untuk menentukan belasan nama tersebut. Mereka berasal dari jenjang pemerintah daerah, partai politik, dan jabatan pemerintahan.
“Mereka adalah orang-orang yang mempunyai tingkat pengenalan atau popularitas di atas 25 persen versi responden,” jelas Rully di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
Dituturkan Rully, popularitas menjadi salah satu syarat utama bagi para tokoh yang dianggap layak bertarung di 2024. Karena pada pilpres periode lima tahun kedepan pertarungan politik menajdi terbuka, mengingat Joko Widodo selaku presiden petahana dipastikan tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
“Karena itu, masa pemerintahan periode kedua Jokowi saat ini menjadi momen para tokoh publik menjaring simpati dan popularitas politik agar bisa diperhitungkan di gelanggang Pilpres 2024,” paparnya.
Menurut Rully, ketepatan dari prediksi 15 nama capres 2024 kali ini terbilang kuat karena merujuk pada survei popularitas tokoh publik selama beberapa bulan terakhit. Meski demikian, dia menegaskan hal ini masih bisa berubah lantaran dinamika politik dalam lima tahun ke depan belum terprediksi.
“Dinamikanya masih akan lebih dinamis,” ujar Rully.
Berikut adalah 15 nama capres potensial 2024. Namun LSI Deny JA mengakategorikan salah satu sosok dengan latar belakang tak terduga.
Jenjang Pemerintah Daerah:
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Jenjang Partai Politik:
Prabowo Subianto dari Partai Gerindra
Sandiaga Uno diprediksi dari Partai Amanat Nasional (PAN)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto
Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua DPP PDIP Puan Maharani
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Jenjang Jabatan Pemerintahan:
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Kepala Badan Intelejen Nasional Jenderal Pol. Budi Gunawan
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Sumber : Jawa Pos