class="post-template-default single single-post postid-20964 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

NASIONAL · 28 Jul 2019 10:25 WIB ·

Tangkuban Parahu Masih Ditutup


 ABU PULKANIK: Abu pulkanik yang dihasilkan dari erupsi Gunung Tangkuban Parahu menutupi jalan raya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (26/7/2019). (PETUGAS POS JAGA TANGKUPAN PARAHU FOR JPG) Perbesar

ABU PULKANIK: Abu pulkanik yang dihasilkan dari erupsi Gunung Tangkuban Parahu menutupi jalan raya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (26/7/2019). (PETUGAS POS JAGA TANGKUPAN PARAHU FOR JPG)

JAKARTA (Harianrakyataceh.com) — Kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat masih ditutup untuk umum sehari pascaerupsi Sabtu (27/7). Meski demikian, belum dilaporkan ada letusan susulan.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengungkapkan, bahwa hanya terpantau visual asap putih yang muncul dari kawah. “Aktivitas kegempaan juga sudah tenang. Hanya berada di kisaran 2 mm,” jelas Hendra pada Jawa Pos (JPG) kemarin.

Sampai saat ini PVMBG masih menetapkan status level 1 waspada untuk Gunung Tangkuban Parahu. Wisatawan dan warga dilarang mendekat pada radius 500 meter dari kawah.

Plh Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo menjelaskan, kondisi terkini Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu sampai saat ini. Di mana gempa tremor dan erupsi freatik masih terasa. Namun mengecil dari saat kejadian erupsi dengan rekomendasi tidak mendekati jarak 500 meter dari bibir kawah, serta belum diperbolehkan dibuka untuk umum.

“Lamanya waktu penutupan belum dapat ditentukan oleh PVMBG. Pertimbangan waktu pembukaan kawasan akan merujuk pada rekomendasi PVMBG berdasarkan hasil pemantauan seismik dan tremor serta hasil data sampel dari kawah,” jelasnya kemarin.

Pemerintah daerah setempat meminta pihak pengelola kawasan agar menaati hasil evaluasi multi pihak yang diselenggarakan pada hari ini (Sabtu), untuk memastikan keselamatan masyarakat serta diminta untuk lebih kooperatif terhadap pihak TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas dan pemerintah daerah setempat.

Di sisi lain, pihak TNI, Polri, BNPB, BPBD dan Basarnas serta instansi terkait akan melakukan tindakan di lapangan sesuai arahan teknis dari pihak PVMBG. BPBD Provinsi Jawa Barat akan tetap melaksanakan operasi siaga darurat di pos komando gabungan sampai menunggu arahan Dandim sebagai komandan lapangan.

Gunung api Tangkuban Parahu merupakan gunung api aktif yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada umumnya berupa letusan freatik dari kawah ratu. Erupsi terakhir terjadi pada 6 Oktober 2013.(tau/rin/jpg)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Agus Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan

9 January 2025 - 15:08 WIB

Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

8 January 2025 - 14:51 WIB

Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

8 January 2025 - 14:36 WIB

Pangkoarmada Ungkap Oknum TNI Penembak Bos Rental bukan Penadah

6 January 2025 - 15:16 WIB

PSSI Resmi Pecat Shin Tae Yong Sebagai Pelatih Indonesia 

6 January 2025 - 12:31 WIB

Trending di NASIONAL