MEUREUDU (RA) – Sebagai bentuk antisipasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pidie Jaya telah menyiapkan satu ruang isolasi bagi pasien suspek virus corona di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur RSUD Pidie Jaya, dr Fajriman, S.PS, Senin (3/2) mengatakan, ruang isolasi yang dipersiapkan di RSUD merupakan ruang sementara, apabila suatu saat ditemukan kasus yang dicurigai mengarah ke virus corona.
“Tempat khusus kita di UGD. Kita sudah siapkan tim peralatannya, jadi mereka kalau melihat ada kasus-kasus yang mengarah ke infeksi virus, seperti demam tinggi, sesak, punya riwayat berpergian keluar kota (virus corona), maka pasien itu kita harapkan untuk dimasukkan ke ruang isolasi yang disipakan ini,” katanya.
Fajriman menjelaskan, penangan pasien di ruang isolasi tersebut hanya bersifat sementara saja sebelum terbukti positif atau negatif terpapar virus corona. Jika seorang pasien positif terserang virus asal China tersebut lanjutnya, maka pasien itu akan dirujuk ke RSUZA yang memiliki ruang perawatan khusus.
Namun sampai saat ini di Pidie Jaya, belum ditemukan kasus yang mengarah pada terinfeksi corona virus. Namun, RSUD Pidie Jaya selalu siap, terutama selalu mengingatkan staf, jika ada menemukan pasien yang demam tinggi, sesak dan atau memiliki riwayat perjalanan luar kota atau luar negeri, untuk dimasukkan ke dalam ruang isolasi.
“Memproteksi terhadap diri sendiri juga menjadi penting dengan menggunakan baju pelindung, masker, dan pelindung lainnya supaya tidak tertular kepada petugas rumah sakit,” ujarnya.
Kepada masyarakat Fajriman menghimbau, kalau menemukan ada masyarakat yang memiliki gejala deman tinggi tidak turun-turun, sesak, batuk dan bersin-bersin, mulas serta tidak sadarkan diri maupun ciri-ciri virus corona lainya untuk segara dibawa ke rumah sakit supaya dideteksi lebih lanjut. (san/slm)