KUTACANE (RA)- Sekian lama terbaring dirumahnya di Desa Purwodadi, akhirnya Supriadi (24) penderita lumpuh layu dirujuk ke Rumah Sakit Umum H Sahudin Kutacane, Jumat (21/2).
Penderita dirujuk langsung oleh Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim, kedatangan rombongan pada sore hari itu juga membawa bantuan sembako serta uang tunai, diserahkan dan diterima orang tuanya Ranteni (40).
“Kedatangan bupati beserta rombongan disambut baik orang tua Supriadi (24) dan tiba disana Bupati langsung memerintah tim untuk merujuknya kerumah sakit umum,” kata Kabag Humas dan Protokoler Sekdakab Aceh Tenggara, Zulfan Harijadi, kepada Rakyat Aceh, Minggu (23/2).
Kedatangan orang nomor satu di kabupaten ini ke kediaman Supriadi, dihadapan orang tuanya, Raidin Pinim juga berjanji akan membantu keluarga miskin tersebut satu unit rumah bantuan layak huni. Serta memerintahkan Direktur Rumah Sakit Umum H Sahudin Kutacane untuk melakukan penanganan serius terhadap pasien tersebut.
Sementara Direktur Rumah Sakit Umum H Sahudin, dr Bukhari SpOG, mengatakan penanganan penderita lumpuh layu serta gizi buruk tersebut pihaknya telah membentuk tim dokter secara komprehesif untuk menangani Supriyadi (24).
Sebelumnya diberitakan, hari-hari Supriadi (24) berbaring di selembaran karpet setelah 17 tahun melawan derita lumpuh layu yang menimpanya. Tidak sedikitpun senyum yang tersisa di raut wajahnya yang kini sudah persis seperti orang lanjut usia.
Perjuangan melawan sakit dideritanya kondisi tubuh Supriadi, hanya terlihat tulang yang berbalutkan kulit. Ketimpangan ekonomi keluarga memaksakan Supriadi menanggung kondisi kesehatan yang kian memperihatinkan.
Supriadi beserta keluarga hanya bisa pasrah kepada yang maha kuasa dan berharap ada orang dermawan yang berkenan membantu. “Saat ini kami hanya bisa berdoa kepada yang maha kuasa agar membukakan jalan kesembuhan putra kami,” kat Ranteni (40), orang tua Supriadi. (val/bai)