class="post-template-default single single-post postid-26726 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

POLITIKA · 6 Mar 2020 04:03 WIB ·

TM Nurlif Kembali Pimpin Golkar Aceh


 ABdul Kadir Jailani/Dok Golkar Aceh
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, saat memberi arahan dan bimbingan pada acara Musda DPD I Partai Golkar Aceh, Rabu (4/3) di Banda Aceh. Perbesar

ABdul Kadir Jailani/Dok Golkar Aceh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, saat memberi arahan dan bimbingan pada acara Musda DPD I Partai Golkar Aceh, Rabu (4/3) di Banda Aceh.

BANDA ACEH (RA) – TM Nurlif, kembali memimpin Golkar Aceh periode 2020-2025. Nurlif terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI di Banda Aceh, Kamis dini hari (5/3).

Terpilihnya TM Nurlif secara aklamasi, karena tidak ada kader Partai Golkar Aceh yang mencalonkan diri untuk merebut kursi pimpinan, meskipun sebelumnya Husen Banta ada keinginan untuk mencalonkan diri.

“Awalnya saya ingin berkompetisi, namun batal, karena melihat dan memperhitungkan kiri kanan dan atas bawah, jadi saya putuskan tidak maju. Bukan mundur, tapi batal maju,” ujarnya.

Husen juga membantah adanya tekanan dari DPP Partai Golkar dan diminta Husen mundur. “Sekali lagi saya sampaikan tidak ada penekanan dari DPP. Saya sudah lihat membesarkan Partai Golkar jauh lebih penting, dibandingkan kepentingan pribadi,” kata Husen Banta.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, ketika ditanyai wartawan terkait perihal adanya dugaan arah dukungan DPP Partai Golkar terhadap satu kandidat, ia membantah hal tersebut dan mengaku tidak mengetahui.

“Kita mengedepankan azaz-azaz yang terkadung dalam Pancasila. Simbol-simbol-partai harus kita jaga. Soal aklamasi kita lihat nanti bagaimana perkembangannya di dalam (Musda Golkar Aceh).

Saya tidak ingin memberi judgment untuk sesuatu yang belum terjadi,” ungkapnya, usai membuka Musda DPD II Partai Golkar Aceh, Rabu (4/3) malam.

Terkait adanya pertemuan sebelum Musda berlangsung, Aziz mengatakan itu hanya pertemuan biasa untuk membahas segala persiapan Musda Partai Golkar Aceh.

Dia menegaskan, azaz Partai Golkar adalah musyawarah mufakat, dikarenakan partai berlambang beringin itu menurutnya adalah pembela dan benteng Pancasila. “Lakukan sebisa mungkin di Musda Golkar Aceh dengan cara musyawarah,” harapnya. (bai)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Benarkan Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Batal 6 Februari 2025

31 January 2025 - 19:33 WIB

Prabowo ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

13 December 2024 - 09:43 WIB

Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Putuskan Tak Lanjutkan Gugatan ke MK

11 December 2024 - 20:47 WIB

PUSDA Dukung Muallem-Dek Fadh, Ajak Pemuda Aceh Bersatu Bangun Daerah

8 December 2024 - 17:39 WIB

Mualem – Dek Fadh Bahas Masalah Haji Dalam Pertemuan Dengan Wamenag dan BP Haji

6 December 2024 - 16:32 WIB

Unggul di 16 Kabupaten/Kota di Aceh, Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh Minta Kawal Suara

5 December 2024 - 15:32 WIB

Trending di POLITIKA