class="post-template-default single single-post postid-27686 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 20 Mar 2020 07:49 WIB ·

Plt Gubernur Tinjau Kinerja SKPA Melalui Video Conference


 Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menggelar rapat bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) melalui video conference, Kamis (19/3). (FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH) Perbesar

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menggelar rapat bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) melalui video conference, Kamis (19/3). (FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH)

BANDA ACEH (RA) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menggelar rapat bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) melalui video conference, Kamis (19/3).

Dalam rapat itu para Kepala SKPA yang berkumpul di Ruang Serbaguna Setda Aceh, menyampaikan kinerjanya terkait dengan penanganan penyebaran virus Corona (COVID-19).

Dalam rapat digelar secara teleconference tersebut, Nova mengimbau, seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) fokus dan mempertegas langkah pencegahan penyebaran virus korona dengan cara mengurangi aktifitas diluar ruangan khususnya di tempat keramaian.

“Semuanya harus fokus, dan saling bahu-membahu ikut serta terlibat secara aktif di lapangan untuk mencegah penyebaran virus Corona,” kata Nova dalam rapat pencegahan penyebaran virus Corona.

Nova mengatakan, untuk pencegahan penyebaran virus Corona meluas, setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh/ thermometer gun dan hand sanitizer sebagai langkah awal pencegahan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh, Taqwalla, menginstruksikan kepada seluruh Kepala SKPA untuk memastikan dan mengawal Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS untuk tidak berada di warung kopi maupun di tempat keramaian lainya baik di siang maupun di malam hari selama masa tanggap Covid 19.

Untuk mencegah meluasnya penyebaran, Takwallah mengingat kepada seluruh kepala SKPA supaya memperhatikan berbagai indikator penularan, mulai dari mengurangi kontak fisik baik itu salaman, menjaga jarak, dan mensosialisasi cuci tangan yang baik untuk kemudian diarahkan kepada seluruh bawahannya.

Bukan hanya itu, pemerintah Aceh juga membuka posko yang dijalankan selama 24 jam yang pusatkan di Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Dinas Kesehatan Aceh (Dinkes) dengan tugas utamanya menjadi pusat sosialisasi, pusat informasi dan menghimpun data yang berkaitan dengan virus Covid 19. (ril/min)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS