KARANG BARU (RA) – Komunitas pemuda Aceh Tamiang yang tergabung dalam lembaga Investasi Silaturahmi Tamiang (Ivsat) melakukan penanaman pohon di kawasan objek wisata air terjun Sangka Pane, Kampung Pengidam, Kecamatan Bandar Pusaka, Minggu (28/6).
Kegiatan konservasi ini dalam rangka memperingati hari jadi Ivsat yang ke-1 sejak didirikan pada 20 Juni 2019. Penanaman pohon dilereng perbukitan Sangka Pane diikuti sekitar 40 pemuda dari perwakilan komunitas dan turut melibatkan instansi terkait yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang.
Pendiri Ivsat Aceh Tamiang, Alhafiz Zulamri mengatakan, penanaman pohon dilaksanakan sejak pagi pukul 10.00 WIB sampai sore pukul 15.00 WIB. Pohon yang ditanam lebih kurang sebanyak 150 batang terdiri dari pohon buah-buahan dan rempa-rempah.
“Ada bibit rambutan jenis blerang, durian, pohon trembesi, pala, kemiri dan berbagai jenis pohon rempah-rempah lainnya yang merupakan partisipasi dari DLH dan BPBD Aceh Tamiang,” kata Hafiz kepada Rakyat Aceh di Karang Baru, Senin (29/6).
Aksi penanaman pohon ini mengusung tema “sinergitas kelestarian pariwisata dalam penghijauan di masa normal baru”. Air terjun Sangka Pane dipilih selain mempromosikan objek wisata alam yang ada di daerah, juga untuk mengurangi pemanasan global sebagai bentuk kepedulian lingkungan dari anak-anak muda Ivsat.
“Penanaman pohon kali ini bertujuan untuk konservasi tebing, karena kawasan air terjun Sangka Pane adalah lahan perbukitan. Di mana, pohon rambutan dan durian merupakan tanaman yang sering digunakan untuk konservasi tebing, karena akar pohon tersebut berperan mencengkeram tanah sehingga bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya pergerakan tanah atau longsor,” ujarnya.
Ketua Umum Ivsat Surya Darma menyatakan, kegiatan tanam pohon ini akan melengkapi program kerja setahun Ivsat. Meski baru berdiri, Ivsat telah banyak melakukan kegiatan individu maupun kegiatan gabungan.
Disebutkan, ada delapan kegiatan individu pernah dilaksanakan di antaranya, social project youth camp lintas kecamatan yaitu, pembuatan MCK sederhana, renovasi atap rumah, bantu sembako warga miskin dan beri perlengkapan kamar tidur untuk warga lansia. Sedangkan dua kegiatan gabungan yakni, bagi-bagi masker dan sembako bagi masyarakat yang masih bekerja diluar rumah yang dinamai kegiatan 1000 tangan peduli Covid-19 Aceh Tamiang.
Selain itu kegiatan kemanusiaan peduli bencana banjir di Aceh Tamiang dan banjir bandang Aceh Tengah dengan menggalang dana, kumpulkan baju layak pakai untuk korban banjir yang melibatkan seluruh komunitas di Aceh Tamiang. Pihaknya berharap dari kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian pemuda-pemudi Aceh Tamiang untuk terus berbagi dan peka terhadap lingkungan sekitar.
“Karena dengan berbagi ada hal yang tidak dapat kita lihat, namun dapat kita rasakan,” pungkas Surya. (mag86/ra)