class="post-template-default single single-post postid-36056 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 21 Sep 2020 06:42 WIB ·

Bupati dan Wabup Simeulue Positif COVID-19


 Bupati dan Wakil Bupati Simeulue, resmi terkonfirmasi positif Covid19. Minggu (20/9). Ahmadi - Harian Rakyat Aceh. Perbesar

Bupati dan Wakil Bupati Simeulue, resmi terkonfirmasi positif Covid19. Minggu (20/9). Ahmadi - Harian Rakyat Aceh.

SIMEULUE (RA) – Bupati Erli Hasyim, resmi terkonfirmasi positif COVID-19 setelah hasil swabnya keluar, dari Laboratorium Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Sabtu (19/9).

Resmi terkonfirmasi positif Covid19 itu, dinyatakan sendiri Erli Hasyim dalam video berdurasi sekitar 3:22 menit, kemudian dikirim ke Satgas COVID-19 Kabupaten Simeulue, media sosial grup WA dan Facebook resmi Pemerintah setempat.

Dalam video tersebut Erli Hasyim menyatakan secara resmi dan sekaligus memberikan himbauan kepada Masyarakat Simeulue. “Terkait hasil swab dari Lab Unsyiah pada jam 10.30 WIB, pada tanggal 18 September 2020, dan hasil swab pemeriksaan Lab Unsyiah telah keluar hari ini (Sabtu, 19/9), dengan hasilnya saya positif Covid,” kata Bupati Simeulue.

Selain pernyataan positif Covid19 dalam videonya itu, Bupati Erli Hasyim juga menyampaikan pesan dan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Simeulue, untuk patuhi protokol kesehatan, jaga kebersihan dan berprilaku jujur, hal itu dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid19 dalam wilayah kepulauan Simeulue.

“Masyarakat supaya tetap patuhi protokol kesehatan, perlu kesadaran dan kebersamaan untuk memutus mata rantai COVID-19, dengan kondisi wilayah yang jauh, dan perlu ada kejujuran bila ada yang memiliki tanda-tanda dan gejala Covid19 segera laporkan atau periksa kesehatan dirinya, sehingga tidak terlalu besar penyebaran COVID-19 di Kabupaten Simeulue”, tegasnya.

Terkait Bupati Erli Hasyim resmi terkonfirmasi positif Covid19, hal itu dijelaskan Ali Muhayatsyah SH, selaku Jubir Satgas Covid19 dan Kabag Humas Protokol Kabupaten Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu (20/9).

“Benar, bapak Bupati Simeulue resmi terkonfirmasi Covid19, setelah keluar hasil Swabnya hari Sabtu (19/9) dan saat ini beliau isolasi mandiri dan perawatan di rumah pribadinya di Banda Aceh”, katanya.

Masih menurut Ali Muhayatsyah, Bupati Erli Hasim menjalani pemeriksaan swab pada Jumat pagi (18/9), yang merasa tubuhnya kurang sehat dengan gejala demam, dan pada saat itu sedang perjalanan dinas ke Banda Aceh, dan langsung melakukan Swab mandiri dan hasilnya swab itu terbit Sabtu (19/9).

“Kebetulan juga Pak Bupati sedang perjalanan dinas ke Banda Aceh, dan ketika mengaku merasa tidak enak, langsung melakukan uji swab. Hasilnya terkonfirmasi positif hari ini. Bupati dan Wakil Bupati Simeulue resmi terkonfirmasi COVID-19 hasil swab mandiri, dengan waktu, hari dan Lab yang berbeda” kata Ali Muhayatsyah.

Sebelumnya Wakil Bupati Simeulue, Hj. Afridawati resmi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, setelah hasil sampel swabnya diterbitkan Litbangkes Provinsi Aceh, Jumat (18/9) lalu.

Afridawati melakukan swab mandiri ke Litbangkes Aceh, tanggal 11 September 2020 lalu, saat itu usai mengikuti kegiatan Musda Partai Golkar di Banda Aceh.

Bupati dan Wakil Bupati, yang resmi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dan wajib menjalani isolasi perawatan medis untuk penyembuhan sesuai aturan protokol kesehatan, sehingga dalam belasan hari kedepan, terjadi kekosongan pimpinan puncak roda pemerintahan di Kabupaten Simeulue.

“Kita minta kepada Bupati dan Wabup untuk sabar dan masa dalam perawatan supaya patuhi aturan protokol kesehatan, dan kita doakan kedua pimpinan daerah itu lekas sembuh,” kata Irwan Suharmi, Ketua DPRK Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu (20/9).

Irwan Suharmi juga mengingatkan, meskipun Bupati dan Wakil Bupati sedang menjalani proses perawatan sesuai aturan protokol kesehatan COVID-19, sehingga saat ini terjadi kekosongan pemerintahan.

“Untuk roda pemerintahan secara teknis dan tidak boleh ada kendala, apalagi terhenti. Bupati dan Wakil Bupati tetap ada, hanya orangnya saja tidak ada”, tegasnya. (ahi/min)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Trending di NASIONAL