LHOKSEUMAWE (RA) – Manager PLN UP3 Lhokseumawe Heru Eriady dalam acara Webinar “PNL Dimata Pemerintah dan IDUKA (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja)” Senin (19/10) mengatakan, saat ini banyak alumni PNL yang sudah mengisi posisi strategis di PLN UP3 Lhokseumawe. “Seperti saya sendiri selaku Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Manager Bagian 2 orang, Pejabat Pelaksana 3 orang, Supervisor 3 orang, Engineer dan Analys ada 3 orang, ini menunjukkan alumni PNL bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya,”kata Heru Eriady.
Sebut dia, PLN UP3 Lhokseumwe sendiri memiliki wilayah kerja 5 kabupaten/kota di Aceh, yakni Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah dengan 11 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan 1 Unit ULPLTD.
Heru menambahkan, PLN UP3 Lhokseumawe memiliki Rumah Kreatif BUMN yang menaungi 215 UMKM yang bekerjasama dengan PNL sebagai konsultan pengembangan UMKM. Selain itu mahasiswa PNL juga mendapat kesempatan untuk mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB), maupun direct internship melalui SDM PLN UP3 Lhokseumawe dengan memberikan Sertifikat Unit Setempat. “Karena kondisi pandemi, PKL mahasiswa PNL tahun ini yang diterima hanya 40 mahasiswa, jika tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 3 sampai 5 kali lipat”, imbuhnya.
Sementara Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad sebagai narasumber dalam paparannya menyampaikan, PNL dengan mengusung Motto Eleumee Beule Adab Beuna telah memberikan sumbangsih kepada Bangsa dan Negara berupa lulusan-lulusan terbaik yang telah bekerja di sektor usaha, industri, pemerintahan dan entrepreneuer sukses. Di Pemko Lhokseumawe ada beberapa alumni PNL yang telah mengisi posisi Eselon II.
Menurut dia, salah satu upaya dalam menyambut investasi industri di Kota Lhokseumawe, Pemko Lhokseumawe menggunakan metode yaitu Nyang Goeh Ta Peuna, Nyang Kureung Ta Peugeut, Nyang Goet Tajaga, yaitu menyiapkan tenaga skill/tenaga terampil untuk generasi muda Lhokseumawe salah satu bekerjasama dengan instusi pendidikan negeri/swasta melalui program pelatihan dan magang sehingga mampu menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan handal. Untuk itu peran dari PNL sangat harapkan kedepan.
Sementara Nur Sa’adah Pimpinan Cabang BNI Syariah Lhokseumawe mengatakan, pola kerjasama PNL dengan BNI Syariah sudah berjalan dengan baik salah satunya untuk Program Magang dan PKL mahasiswa maupun bidang lainnya. “Alhamdulillah banyak alumni PNL yang sudah bekerja di BNI Syariah”, paparnya.
Sementara itu, Direktur PNL Rizal Syahyadi melalui Wakil Direktur II Nanang Prihatin dalam sambutannya mengatakan, PNL memiliki komitmen yang sangat kuat dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul, terampil dan professional, seiring sejalan dengan kebutuhan IDUKA dewasa ini.
Salah satu keunggulannya, ketika mahasiswa lulus dari PNL, mereka bukan hanya menerima ijazah dan transkrip, tetapi mereka juga akan diberikan Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Pendamping Ijazah oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PNL lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Untuk beberapa Program Studi yang memiliki kelas kerjasama dengan Industri seperti PT Perta Arun Gas, PT Pertamina Hulu Energi NSB & NSO dan PT Pupuk Iskandar Muda serta beberapa perusahaan BUMN lainnya, mereka juga memiliki pengalaman industri selama 2 semester dan 1 semester. Tentunya ini menjadi selling point atau nilai tawar bagi lulusan PNL dalam mengisi posisi professional di berbagai perusahaan dan industri.
Koordinator Humas dan Kerjasama PNL yang merangkap Ketua Pelaksana Webinar Muhammad Hatta mengatakan, kegiatan webinar ini disupport dan didanai oleh Kemendikbud melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
“Tujuannya untuk meningkatkan hubungan kemitraan atau link and match antara PNL dengan Stakeholders dan IDUKA, sehingga terbentuk pola kerjasama yang bersinergi, serta mengedepankan konsep mutual benefit antara institusi pendidikan tinggi vokasi dalam hal ini PNL dengan stakeholders maupun IDUKA,”katanya dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin. (arm/ra)