Harianrakyataceh.com – Sirkuit Sepatu Roda Aceh Tahun 2020 ini berlangsung Minggu 29 November 2020 di lapangan Ratu Safiatuddin Banda Aceh.
Wakil Ketua Umum IV KONI Aceh H. Syafriel Antony yang membuka acara Sirkuit Sepatu roda ini pada jam 08.30, dalam arahannya Waketum IV KONI Aceh sampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang tolok ukur terhadap pembinaan selama ini.
Pada kesempatan ini pula beliau mengharapkan bagi atlet putra maupun putri tetap serius mengikuti pelatihan sehingga kita siap menghadapi berbagai even kedepan khususnya pada PON XXI tahun 2024.
Ketua Umum PORSEROSI Aceh Faisal Saifuddin dalam sambutannya menyatakan bahwa pembinaan sepatu roda di Aceh sudah berlangsung 3 tahun sejak kepengurusan Porserosi Aceh aktif kembali dan di PON XX Papua cabor Sepatu Roda berhasil meloloskan 2 atlet.
Sirkuit Sepatu Roda Aceh Tahun 2020 diikuti oleh 29 atlet dari 5 Kabupaten/Kota, tadinya ada beberapa kabupaten yang juga akan mengirimkan atletnya namun karna kondisi/status pandemic daerah masing2 batal mengirimkan atletnya, dan jumlah nomor yang dipertandingkan dalam sirkuit ini sebanyak 12 nomor.
Pelaksanaan Sirkuit ini dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.
Porserosi Aceh sangat optimis kedepan dengan akan dibangun Venue Sepatu Roda yang standar untuk pelaksanaan PORA tahun 2022 di Pidie dan Venue Sepatu Roda standar Internasional untuk lokasi pertandingan PON XXI Tahun 2024 di Gampong Ceurih Banda Aceh, maka atlet2 sepatu roda Aceh Insyaa Allah akan berprestasi di PON XXI tersebut.
Dalam Sirkuit Sepatu Roda Aceh Tahun 2020, kabupaten Pidie berhasil menjadi Juara Umum, disusul Banda Aceh dan Aceh Besar diperingkat ke 3. (imj/rif)
