SIGLI (RA) – Kendati sudah dilarang keras untuk tidak membuang sampah sembarang tempat. Namun, peringatan tersebut belum diindahkan secara umum di Kabupaten Pidie.
Beberapa tempat yang ditemui masih berserakan sampah yang dibuang sembarangan, seperti di kawasan Gampong Keuniree, Kecamatan Pidie, serta di sejumlah tempat lainnya di Kecamatan Kota Sigli, Peukan Baro, Mutiara, Padang Tijie, dan Kecamatan Sakti.
Jauh sebelumnya, Bupati Pidie, Roni Ahmad SE (Abusyiek) sudah menginstruksikan kepada seluruh camat agar mengimbau masyarakat tidak membuang sampah disembarang tempat, karena merusak keindahan lingkungan dan dapat mengundang penyakit.
“Saya, sudah mengingatkan masalah ini kepada camat serta aparatur gampong dalam mengatasi sampah, dengan cara menggunakan dana desa untuk pengadaan tong sampah (container),” sebut Abusyiek.
Kepada media ini, Abusyiek mengungkapkan masyarakat di daerahnya hingga sekarang masih membuang sampah ke sungai, selokan irigasi, pinggiran jalan jalan umum, tanpa memikirkan perangai tersebut bukan contoh baik serta mengukir dosa bagi diri sendiri.
Menurutnya, Kecamatan Indra Jaya sudah sangat bagus kesadaran masyarakatnya menyangkut masalah kebersihan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan, dimana gampong gampong di sana sudah ada tong dan bak sampah.
Camat Pidie, Miswar menjawab Rakyat Aceh, Kamis (3/12) pagi kemarin menyatakan kekecewaannya karena warga Gampong Keuniree masih membuang sampah dipangkal jembatan jalan negara.
“Saya habis pikir dengan ulah masyarakat setempat, padahal sudah memancang papan peringatan agar tidak membuang sampah di lokasi tersebut, tapi larangan ini tidak digubris,” bebernya.
Miswar menyebutkan, ia sudah mengingatkan aparatur Gampong Keuniree untuk memantau siapa yang membuang sampah dipinggit jalan negara itu. “Kita akan memagar lokasi pinggiran sungai tersebut, agar sampah tidak dibuang lagi dilokasi itu,” timpal Camat Miswar. (mag-85/icm)