BIREUEN (RA) – Gabungan organisasi yang tergabung dalam “Bireuen Berdonasi”, mengirimkan 4 Ton beras untuk korban gempa Sulawesi Barat dan kepada korban bencana Banjir di Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian lembaga kemanusiaan di Bireuen kepada para korban bencana alam di dua daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Kordinator penggalangan donasi, Zulvi Alhafiz Jeumpa kepada Rakyat Aceh, Minggu (31/1). “Alhamdulillah tertanggal 29 Januari 2020 lalu, truck berisi 4 Ton Beras dari 13 lembaga yang tergabung dalam “Bireuen Berdonasi” di lepas oleh Pemkab Bireuen yang di wakili oleh Bapak Akmal Fajri dari Dispora Bireuen menuju Banda Aceh,” sebut Zulvi.
Beras yang dikirimkan itu, katanya, merupakan hasil dari penggalangan donasi sejak tanggal 18 sampai dengan 24 Januari 2021 yang lalu. Semua hasil penggalangan donasi tersebut disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.
Adapun lembaga yang tergabung dalam gerakan Bireuen Berdonasi yaitu Pelajar Islam Indonesia (PII), Dewan Kerja Cabang (DKC) pramuka Bireuen, Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO), Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM), BEM Teknik Umuslim, Pemerintah Mahasiswa Uniki, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (HMP MPI), Himpunan Mahasiswa Bireuen (HIMABIR), Forum Mahasiswa Bireuen (FORMAB), Senat Mahasiswa (SEMA) Akbid Munawarah, Palang Merah Remaja (PMR) Unit 03, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutablang, serta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).
“Kami dari koordinator mengucapkan ribuan terimakasih atas semangat dan totalitas seluruh tim yang telah membantu saudara kita yang tertimpa musibah, dan InsyaAllah beras ini nantinya akan dikumpulkan bersama beras-beras dari kabupaten/kota lainnya untuk dilayarkan melalui Kapal Kemanusiaan Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan,” ujar Zulvi.
Informasi yang dihimpun media ini, beras dari Aceh akan diberangkatkan pada 8 Februari menuju pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Kemudian, pada 10 Februari Kapal Kemanusiaan akan berlayar menyampaikan amanah kemanusiaan kepada korban gempa Sulbar dan banjir Kalsel. (akh/rif)