class="post-template-default single single-post postid-44280 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NANGGROE BARAT · 23 Feb 2021 14:19 WIB ·

Kemarau, Karhutla Aceh Selatan Sulit Dipadamkan


 Karhutla di Aceh Selatan tepatnya di Gampong Ujung Padang dan Padang Beurahan Kecamatan Bakongan, Kemudian Gampong Keude Trumon, Kecamatan Trumon, belum berhasil di padamkan, Senin, (22/2). For Rakyat Aceh Perbesar

Karhutla di Aceh Selatan tepatnya di Gampong Ujung Padang dan Padang Beurahan Kecamatan Bakongan, Kemudian Gampong Keude Trumon, Kecamatan Trumon, belum berhasil di padamkan, Senin, (22/2). For Rakyat Aceh

TAPAKTUAN (RA) – Musim kemarin menyulitkan para pemadam untuk memadamkan puluhan hektar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten Aceh Selatan.

Camat Bakongan Isa Ansari, dikonfirmasi Rakyat Aceh, Senin (22/2), mengatakan tim gabungan BPBD-Damkar, TNI-POLRI, BKPH, BKSDA, Manggala Agni Sibolangit, TNGL, dan masyarakat masih berada di lokasi berusaha memandamkan api.

“Namun hingga hari ini kebakaran belum berhasil dipadamkan semua, ada sekitar 23 hektar lahan lagi, ” katanya.

Karhutla di Kabupaten Aceh Selatan terjadi di beberepa titik tepatnya di Gampong Ujung Padang dan Padang Beurahan Kecamatan Bakongan, kemudian Gampong Keude Trumon, Kecamatan Trumon.

“Sudah sekitar seminggu lebih petugas berada di lahan, namun api belum bisa di padamkan secara total. Musim kemarau api cepat melebar terbawa angin sehingga petugas di lapangan kewalahan menjinakan api,” terang Iza Ansari.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma, mengatakan, untuk saat ini kebakaran lahan gambut mencapai 50 hektar.

Tim gabungan BPBD-Damkar, TNI-POLRI, BKPH, BKSDA, Manggala Agni Sibolangit, TNGL,dan Masyarakat Peduli Api, telah melakukan upaya pemadaman selama 7 hari.
Dia mejelaskan, faktor utama semakin cepatnya penyebaran api karena kondisi kemarau. Selain itu sumber air di lokasi kebakaran jauh sehingga personil kewalahan untuk mencapai titik api.

“Ditambah lagi personil pemadam kebakaran harus kita bagi karena ada 7 titik panas terpantau masing-masing 4 titik di Trumon dan 3 titik di Kecamatan Bakongan,” jelasnya.
Pemerintah Aceh Selatan melalui BPBD akan melakukan Koordinasi (RAKOR) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Mapolres Aceh Selatan, Senin, (22/2) untuk melakukan evaluasi dan mengatur rencana opersai selanjutnya.

“Kita terus imbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan perbekunan. Apalagi saat cuaca kemarau sangat rentan membuat api dan tak terkendalikan seperti kita rasakan sekarang,” ujarnya.

Berdasarkan data dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, terpantau 14 titik panas di Aceh dan terbanyak di Aceh Selatan. (yat/min)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Napak Tilas Veteran Palang Merah Norwegia ke Pulau Simeulue, Pasca 20 Tahun Smong

4 February 2025 - 18:08 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Trending di NASIONAL