class="post-template-default single single-post postid-46169 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

NASIONAL · 15 Mar 2021 17:53 WIB ·

Terkait Zakat Pengurang Pajak, Ghazali Abbas Sindir Sikap DPRA


 Ghazali Abbas Adan Perbesar

Ghazali Abbas Adan

HARIANRAKYATACEH.COM (RA) – Ghazali Abbas Adan adalah salah seorang tokoh Aceh yang vokal menyuarakan  agar Pemerintah Aceh segera membentuk tim advokasi agar implementasi zakat sebagai pengurang pajak dapat segera diterapkan.

Bahkan saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPD RI asal Aceh, wacana tersebut kerap ia sampaikan di setiap kesempatan.  

“Ketika masih di Senayan saya juga pernah silaturahmi dan diskusi tentang itu (zakat pengurang pajak) dengan DJP Aceh dan juga mendukung zakat sebagai pengurang pajak,” tulis Ghazali Abbas dalam pesan singkatnya kepada harianrakyataceh.com, Senin (15/3).

Akan tetapi, kata Ghazali Abbas, karena Aceh bagian dari NKRI maka  tetap saja terikat dengan kebijakan depertemen keuangan di Jakarta, maka  ketika itu, dirinya juga pernah minta agar pemerintah Aceh segera membuat tim khusus memperjuangkannya di tingkat pusat.

“Tapi DPRA sampai saat ini tidak peduli dengan hal itu. Berbeda dengan hal yang menyangkut dengan kekuasaan, mati – matian dia perjuangkan. Lihat saja saat ini begitu all out dan dengan bermacam cara dia perjuangkan Pilkada harus 2022 dengan dalih itu kekhususan Aceh yang diatur UUPA. Padahal zakat sebagai pengurang pajak juga isi UUPA tetapi dia tidak pernah peduli. Nyan ban,” ujarnya.

Sekarang Pilkada 2022 dikatakan DPRA sebagai kehendak rakyat, karena dikatakan itu amanah rakyat sesuai UUPA, kalau demikian zakat sebagai pengurang pajak juga amanah rakyat sesuai UUPA, tetapi mengapa tidak sedikitpun menjadi perhatian dewan.

“Dengan fakta ini saya menyatakan omong kosong kalau apa yang diperjuangkan Pilkada sebagai amanah rakyat, tetapi semata – mata karena kepentingan syahwat kekuasaan semata, sehingga mengeluarkan dalih macam – macam dan untuk tujuan itu yang paling mungkin mereka jual adalah UUPA.” Pungkasnya. (ra)

 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Trending di UTAMA