class="post-template-default single single-post postid-46342 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

LASKAR RENCONG · 18 Mar 2021 17:02 WIB ·

Dipaksa Mundur Dari All England, Tim Indonesia Kecewa Berat


 Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat tampil di All England 2021/Ist Perbesar

Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat tampil di All England 2021/Ist

HARIANRAKYATACEH.COM – Gelaran All England 2021 jadi turnamen yang bakal memberi kenangan buruk bagi seluruh pemain dan ofisial Indonesia.

Gegara ada penumpang satu pesawat dengan tim Indonesia yang positif Covid-19, seluruh pemain Merah Putih dipaksa mundur dari turnamen bergengsi ini. Karena mereka harus menjalani isolasi selama 10 hari.

Penumpang yang terpapar Covid-19 ini berada satu pesawat dengan rombongan Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu lalu (13/3).

“Ini kabar yang mengagetkan kita semua. Tadi di lapangan, panitia di lapangan langsung menyampaikan kepada saya, tim Indonesia harus menarik diri, dikarenakan pemberitahuan dari government Inggris,” ujar manajer tim Indonesia, Ricky Soebagdja, melalui akun media sosial resmi PBSI, Kamis (18/3).

“Jadi tadi usai laga Hasan/Hendra, semua diantar oleh panitia langsung ke hotel untuk isolasi di kamar masing-masing. Panitia BWF tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa menyampaikan aturan dari pemerintah Inggris,” sambungnya.

Seluruh anggota im Indonesia akhirnya dipaksa mundur dari All England dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu.

Meski demikian, kondisi seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Kejadian ini jelas sangat mengecewakan para pemain. Marcus Fernaldi Gideon mempertanyakan kapasitas BWF sebagai organisasi bulutangkis dunia yang tak mampu menangani masalah ini.

Terlebih, seluruh pemain Indonesia telah menjalani tes Covid-19 di Indonesia dan saat tiba di Inggris. Hasilnya, para pemain Indonesia dinyatakan negatif.

Selain itu, jadwal All England 2021 ini sempat mundur setelah ada 7 pemain yang terpapar Covid-19. Seluruh peserta All England pun kembali menjalani tes PCR, termasuk tim Indonesia, dan hasilnya tetap negatif.

“Perlu diperhatikan bahwa BWF telah gagal mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia dinyatakan negatif dan kami juga dites ulang saat tiba di hotel,” tulis Marcus melalui Instagram, Kamis (18/3).

Menurut Marcus, jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid-19, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem yang menjamin keamaan para peserta. Seperti pemain harus menjalani karantina sebelum turnamen.

“Agar adil, orang yang telah dinyatakan positif harus menjalani tes lain karena kami benar-benar tidak percaya lagi pada tes Covid-19 yang mereka jalankan. Karena seperti yang Anda semua dapat lihat, tujuh kasus positif bisa berubah menjadi tujuh kasus negatif hanya dalam satu hari,” kritiknya.

Tim Indonesia saat ini sudah berkomunikasi dengan pihak KBRI untuk mencari duduk perkara yang lebih jelas kepada Pemerintah Inggris. Karena seluruh anggota tim sudah menjalani tes saat tiba di Inggris dan hasilnya dinyatakan negatif.

“Semoga ada hasil yang memuaskan bagi tim Indonesia. Kami semua sangat kecewa dengan kondisi seperti ini, karena kondisinya baik dan siap bertanding untuk bisa meraih gelar di All England,” tutup Ricky. 

EDITOR: AGUS DWI
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS