class="post-template-default single single-post postid-54221 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

NASIONAL · 13 Sep 2021 19:35 WIB ·

Kontak Tembak di Papua, Satu Prajurit TNI Dilaporkan Terluka


 Ilustrasi evakuasi korban KKSB Papua (Cendrawasih Post/Jawa Pos Group) Perbesar

Ilustrasi evakuasi korban KKSB Papua (Cendrawasih Post/Jawa Pos Group)

HARIANRAKYATACEH.COM, JAKARTA – Kontak tembak antara prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9) pukul 08.30 WIT.

Akibat kontak tembak, satu prajurit mengalami luka ringan setelah terserempet peluru dari KST. “Kontak tembak tersebut menyebabkan satu orang prajurit mengalami luka ringan pada lengan kanan karena terserempet peluru,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Arm Reza Nur Patria melalui layanan pesan, Senin (13/9).

Kondisi prajurit yang terkena hingga kini stabil dan dalam keadaan baik. Prajurit TNI dan petugas Polri masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian demi melaksanakan penyisiran. ADVERTISEMENT “Mohon doa dari semua agar situasi semakin kondusif dan pembangunan dapat berjalan kembali sesuai dengan rencana,” ungkap Reza. Diduga KST yang terlibat kontak senjata berasal dari kelompok Ngalum Kupel. Belum diketahui jumlah KST yang terlibat kontak senjata dengan prajurit TNI.

“Bila ada informasi terkait hal tersebut (jumlah KST yang terlibat kontak senjata, red) akan disampaikan,” tutur Reza. Seperti diketahui, empat anggota TNI AD yang gugur akibat penyerangan Pos Persiapan Koramil, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Selain empat meninggal, ada dua prajurit TNI yang menderita luka yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal. Sementara itu, ada lima prajurit yang selamat dari penyerangan tersebut.

“Diduga dilakukan kelompok KST atau separatis teroris dengan menggunakan senjata tajam parang yang mengakibatkan anggota kami, empat orang gugur,” kata Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. (ast/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Program MBG Berdayakan Pengrajin Tahu Tempe

15 January 2025 - 17:32 WIB

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Agus Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan

9 January 2025 - 15:08 WIB

Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

8 January 2025 - 14:51 WIB

Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

8 January 2025 - 14:36 WIB

Pangkoarmada Ungkap Oknum TNI Penembak Bos Rental bukan Penadah

6 January 2025 - 15:16 WIB

Trending di NASIONAL