HARIANRAKYATACEH.COM – Dua nelayan di Kabupaten Aceh Timur selamat, sedangkan dua lainnya hilang usai dilaporkan mengalami kecelakaan setelah dihantam kapal tanker saat mencari ikan di Perairan Selat Malaka.
Dikonfirmasi secara terpisah Ketua Satgas SAR Aceh Timur Abdul Musafir di Aceh Timur, mengatakan musibah tersebut terjadi Minggu (10/10) sekitar pukul 22.00 WIB di titik 56 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur.
Ia mengatakan, adapun ABK yang selamat yakni Andi Mahathir dan Erwin Saputra, Keduanya ABK Idi Rayeuk, Aceh Timur.
“Sedangkan korban yang hilang dan hingga saat ini belum ditemukan yakni Zulfakri dan Mirzarullah. Keduanya juga warga Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang merupakan ayah dan anak,” kata Abdul Musafir.
Abdul Musafir juga mengatakan hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian.
Berdasarkan keterangan ABK yang selamat, saat itu KM Tetap Sinar Pagi 02 saat itu mengikat kapal di Tuasan jaraknya 46 mil dari PPN Idi.
“Kami mematikan mesin kapal dan lampu, karena sedang memperbaiki keong kapal. Selang 10 menit, kapal kami dihantam tanker,” kata Andi Mahathir.
Dia mengaku sama sekali tidak mengetahui nama kapal tanker yang menghantam kapalnya, namun dalam hitungan menit kapalnya tenggelam dan kapal tanker langsung melanjutkan perjalanannya.
“Setelah mengapung diatas fiber ikan hampir 24 jam, lalu kami ditolong KM Dinas Indah yang dinahkodai Safwan,” kata Andi.
KM Dinar Indah ketika itu sedang dalam perjalanan pulang. Saat melintasi lokasi, tiba-tiba melihat bayangan orang mengapung di laut lepas.
Nahkoda kapal mengarahkan kapalnya ke lokasi untuk menolongi keduanya. Setelah dievakuasi ke kapal, lalu keduanya didaratkan dan tiba di PPN Idi, Minggu (10/10) sekira pukul 11.00 WIB. (mol/min)
ABK KM Tetap Sinar Pagi 02 ketika dievakuasi dari KM Sinar Indah di PPN Idi, Aceh Timur, Minggu (10/10) malam. For rakyat aceh