class="post-template-default single single-post postid-63931 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK.

GAYO-ALAS · 1 Mar 2022 07:46 WIB ·

Menkop UKM Sediakan 400 Ha Pengembanagan Pisang Cavendish


 Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki dan Wakil Bupati Bener Meriah Dailami, menanam pisang cavendish dalam acara launching perdana di Kampung Teget Kecamatan Pintu Rime Gayo, Sabtu (26/02). MASHURI/RAKYAT ACEH Perbesar

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki dan Wakil Bupati Bener Meriah Dailami, menanam pisang cavendish dalam acara launching perdana di Kampung Teget Kecamatan Pintu Rime Gayo, Sabtu (26/02). MASHURI/RAKYAT ACEH

REDELONG (RA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) telah menyiapkan sekitar 400 hektar lahan untuk tanaman pisang cavendish yang bekerjasama dengan PT GGP di wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, dalam launching penanaman perdana pisang cavendish pola kemitraan di Teget Kecamatan Pintu Rime Gayo, Sabtu (26/02).

Katanya, sangat membantu para petani. “Pisang Cavendish ini akan diekspor ke pasaran luar negeri yakni Timur Tengah dan Bener Meriah sangat memiliki potensi untuk dikembangkan salah satunya tanaman pisang cavendish ini,“ ungkapnya.

Ia menambahkan, sengaja memilih pisang cavendish karena produksinya yang cepat dan hanya membutuhkan waktu 11 bulan untuk bisa dipanen serta di ekspor. “Pisang cavendish ini akan diekspor ke pasaran luar negeri yakni Timur Tengah,” jelas Teten.

Disebutkanya, Presiden Joko Widodo juga sangat kaget ketika melihat pisang cavendish Bener Meriah yang berukuran sangat besar. “Waktu kunjungan pertama kemarin, saya dibelikan oleh-oleh pisang cavendish dari GGP, lalu saya berikan ke pak Jokowi,“ ujarnya.
Kepada presiden Jokowi juga menyampaikan, pisang cavendish di Bener Meriah lebih besar dibanding pisang cavendish yang ada di Lampung.

Sementara itu sebelumnya Wakil Bupati Dailami berharap, di bawah pembinaan Kementerian Koperasi dan UKM, pisang cavendish dapat ditanam seluas-luasnya di Kabupaten Bener Meriah dengan cara membantu akses modal bagi masyarakat.
Ia juga mengaku telah menyediakan lahan kurang lebih 300 hektar dan tahap awal ini hanya sekitar 12 hektar. ”Tentunya ada keterbatasan di pemerintah dan keterbatasan modal di masyarakat, sehingga perlu bantuan oleh Bapak Menteri dalam pengembangannya,” jelasnya.

Menurutnya, akses modal dapat dilakukan melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LBDP), Bank BSI dan lembaga keuangan lainnya.

Selain cavendish, lanjut Dailami, masih banyak juga komoditi pertanian lainnya di Bener Meriah yang dapat memberikan nilai tambah komoditi serta pengendalian kualitas produk dan harga.

Untuk itu lanjutnya, UKM di Bener Meriah sangat membutuhkan sentuhan dari Kementerian Koperasi dan UKM, karena sektor ini menjadi pendukung pengembangan ekonomi masyarakat.

“Dengan produk pertanian unggulan disertai UKM yang handal, tentunya akan saling membantu dalam hal produksi dan pemasaran hasil bumi yang mensejahterakan masyarakat,” tegas Wakil Bupati Bener Meriah itu. (uri/bai)

 

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

HIPMI Aceh Pilih Ketum Baru

13 March 2025 - 06:43 WIB

Pengangkatan 256 Calon PPPK Aceh Tenggara Ditunda

12 March 2025 - 21:58 WIB

Penghulu Jongar Ketambe Dituntut 6,5 Tahun Penjara

12 March 2025 - 21:46 WIB

Pengguna Jalan Sambut Positif Pembagian Takjil Oleh Bidhumas Polda Aceh

12 March 2025 - 21:45 WIB

Mualem : Upayakan Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia dari Aceh

12 March 2025 - 20:08 WIB

Aceh Tegaskan Kekhususan Regulasi Syariat Islam dalam Sektor Perbankan

12 March 2025 - 16:38 WIB

Trending di UTAMA