BIREUEN (RA) – Sejumlah 114 pengungsi etnis Rohingya dari Myanmar terdampar di perairan laut Jangka, Bireuen, Minggu (6/3) sekira pukul 03.00 WIB
Kedatangan diketahui warga dari boat ditumpangi mendarat di pantai Dusun Pawang Derih, Gampong Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, berjarak 500 meter dari pemukiman penduduk.
Tanpa kompromi, para pengungsi Rohingya yang terdiri dari laki-laki, perempuan serta anak-anak, langsung diamankan warga di Meunasah desa setempat, untuk penanganan lebih lanjut.
Camat Jangka, Alfian menjelaskan, 114 warga Rohingya terdiri dari 58 orang laki-laki, 21 perempuan, 11 anak laki-laki dan 24 anak perempuan, yang masih umur di bawah 15 tahun.
“Sementara ini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan masa panik. Selain itu, warga juga sudah membuka dapur umum di meunasah tempat ditampungnya pengungsi Rohingya,” ujarnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Alue Buya Pasie, Muslim mengaku dirinya mengetahui keberadaan pengungsi Rohingya dari sejumlah warga yang sedang mencari kepiting dini hari.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, ia langsung menghubungi Polsek dan Koramil Jangka, serta bersama perangkat desa menuju ke lokasi.
“Saat kami menemukan warga Rohingya, sudah turun dari boat dan berada tak jauh dari pemukiman penduduk. Kami langsung mengevakuasi mereka ke Meunasah guna penanganan sementara,” pungkas Keuchik Muslim. (akh/min)