class="post-template-default single single-post postid-68500 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

NANGGROE TIMUR · 14 May 2022 08:15 WIB ·

Harga Ikan Laut Melonjak Pascalebaran


 Pembeli sedang memilih ikan dangan persediaan yang terbatas dan harga melonjak di lapak jualan pedagang eceran di Karang Baru, Aceh Tamiang, Kamis (12/5). DEDE/RAKYAT ACEH Perbesar

Pembeli sedang memilih ikan dangan persediaan yang terbatas dan harga melonjak di lapak jualan pedagang eceran di Karang Baru, Aceh Tamiang, Kamis (12/5). DEDE/RAKYAT ACEH

KUALA SIMPANG (RA) – Harga semua jenis ikan laut di Kabupaten Aceh Tamiang rata-rata naik Rp5.000 hingga Rp10 ribu per kilogram. Kenaikan harga ikan ini sudah terjadi sepekan pascalebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Hampir semua jenis ikan rata-rata naik Rp10 ribu per kilogram. Termasuk udang juga naik Rp5.000,” kata Muslim (25), pedagang ikan di seputaran Karang Baru, Kamis (12/5) malam.

Menurut dia melonjaknya harga ikan basah ditingkat pedagang dipengaruhi stok ikan terbatas, karena belum semua nelayan lokal pergi melaut setelah libur panjang lebaran Idul Fitri 1443 H/2022.

“Belum semua nelayan mencari ikan, masih banyak yang libur. Mungkin pekan depan aktivitas nelayan baru normal seperti biasa,” ujarnya.

Pedagang ikan lainnya Kemong (30) mengatakan, selain mahal, pasokan ikan juga terbatas. Biasanya dalam semalam dia menjual ikan habis berkisar 70-80 kg, namun beberapa hari ini persediaan ikan yang dijual tidak sampai 30 kg.

Diakui persediaan ikan menipis karena pasokan dari nelayan Aceh Tamiang hampir tidak ada. Para nelayan masih menikmati suasana lebaran. Selain itu, kata Kemong jenis ikan yang beredar di pasar masih didominasi ikan familiar, sedangkan ikan kelas seperti kakap, bawal, kerapu dan tuna masih langka.

Hal itu dampak dari cuaca di laut yang juga kurang bersahabat. Nelayan sesekali masih menghadapi ombak setinggi dua meter dan masih fase bulan terang.

“Ikan yang ada saat ini tongkol tuna, ikan tali pinggang, gembung, geuregak, koli dan biji nangka. Semua harganya naik Rp10 ribu. Kemarin dan hari ini harga ikan tuna kita jual Rp45 ribu per kilogram biasanya Rp35 ribu per kilogram,” sebut Kemong.

Sementara itu tambah Kemong, udang vaname dan kertas ukuran sedang Rp60-65 ribu/kg. Kemudian udang size besar dipatok harga Rp80-90 ribu/kg. (ddh/min)

 

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

14 January 2025 - 18:13 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Trending di UTAMA