Sampai April 2022, BSI Sudah Salurkan KUR Rp 990 Miliar di Aceh
Perbesar
CEO BSI Regional I Aceh, Wisnu Sunandar saat menerima audiensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh di Kantor BSI Region 1 di Banda Aceh, Senin (23/5/2022). Foto istimewa
BANDA ACEH – Hingga awal tahun sampai April 2022, Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Aceh Rp990 Miliar dari target sebesar Rp 2,4 triliun.
CEO BSI Regional I Aceh, Wisnu Sunandar saat menerima audiensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh di Kantor BSI Region 1 di Banda Aceh menyampaikan jika BSI Aceh mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp2,4 triliun atau meningkat Rp1 triliun dari capaian KUR tahun sebelumnya. Dia pun yakin, target itu akan tercapai bahkan melewati target sebelum akhir tahun nanti.
Wisnu menyebutkan jika pada tahun ini, BSI menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp2,4 triliun. Tambah Rp1 triliun dari tahun lalu. Sejak awal tahun hingga April ini saja sudah mencapai Rp990 miliar lebih kepada sekitar 15.000 nasabah, dengan 9.000 nasabah baru atau 60% itu nasabah baru dengan jenis usaha baru di Aceh,.
Wisnu juga memohon doa kepada pengurus SMSI Aceh yang hadir agar penyaluran KUR mencapai bahkan melewati target. Dengan begitu, BSI Aceh juga berperan dalam pembangunan prekonomian di Provinsi Aceh.
“Sepanjang memenuhi syarat dari Kementerian Koperasi dan UMKM, maka akan kita salurkan. Termasuk dukungan jaminannya untuk pinjaman di atas Rp 50 juta. Karena untuk nilai KUR Rp50 juta ke bawah tidak perlu mengajukan jaminan,” ungkapnya.
Sinergis BSI dan SMSI Aceh
Dalam kesempatan itu, Wisnu menyatakan bahwa Pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dalam meningkatkan pelayanan BSI Aceh. Disinggung sinergis dan kolaboratif dengan media, Wisnu berharap SMSI dan BSI dapat bersinergi nantinya dalam menyosialisasikan program atau produk layanan yang dimiliki oleh BSI.
“Kita sadar betul media berperan penting dalam penyebarluasan informasi. BSI ke depan yang akan kita sinergikan dengan media massa, khususnya yang tergabung di SMSI,” tutur Wisnu.
Ketua SMSI Aceh, Aldin Nainggolan, menjelaskan bahwa Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) merupakan organisasi perusahaan pers dengan anggota terbesar di Indonesia.
Aldin mengatakan, saat ini sebanyak 38 perusahaan media yang tergabung dalam SMSI Aceh. Pihaknya siap mengambil peran bersinergi dalam menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang BSI Aceh.
“Masih banyak hal yang perlu disosialisasikan oleh BSI kepada masyarakat luas tentang berbagai produk layanan BSI. Kita siap bersinergi dan menjalin kerjasama dalam hal pemberitaan dan publikasi,” jelasnya.
Pada pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah pengurus SMSI di antaranya Dewan Penasehat, HT Anwar, Wakil Ketua Heru Dwi S, Nasir Yusuf dan Sudirman Mansur.
Bendahara Sulaiman, Wakil Bendahara Kurniawan, Ketua Bidang Organisasi, H Heru Dwi S. Seksi Organiasi Syarbaini Oesman, Hidayat S, dan Bidang Kerjasama Khairul Anwar dan beberapa jurnalis Aceh. Usai kegiatan, dilanjutkan makan siang bersama dan foto bersama. (rao)
Artikel ini telah dibaca 75 kali
Baca Lainnya
Trending di EKBIS