class="post-template-default single single-post postid-70769 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 14 Jun 2022 18:09 WIB ·

Profesor riset BRIN Puji Komitmen KIB Usung Capres Internal


 Prof. Dr. R. Siti Zuhro,MA Perbesar

Prof. Dr. R. Siti Zuhro,MA

JAKARTA – Peneliti Ahli Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro menyarankan agar calon presiden yang diusung pada Pemilu 2024 berasal dari kader partai politik.

Menurutnya, capres seharusnya tidak hanya memanfaatkan elektabilitas dan popularitas tokoh. Zuhro menyebut partai politik harus menjadi kaderisasi dan promosi tokoh nasional.

“Untuk apa mendirikan parpol susah payah kalau gagal melulu dalam melaksanakan kaderisasi dan promosi kader secara merit sistem,” kata Zuhro dalam keterangan, Selasa (14/6/2022).

Ia memuji tekad Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berkomitmen untuk memprioritaskan kader internal sebagai kandidat yang akan diusung di Pilpres 2024.

Profesor riset BRIN ini menilai komitmen Golkar, PAN, dan PPP ini bisa mendorong semangat kader di akar rumput untuk bekerja keras memperjuangkan kader mereka sendiri.

Menurutnya, dengan mengusung kader sendiri, proses kaderisasi partai anggota KIB dapat berjalan dengan baik.

“Tekad dan energi yang sangat positif. Hal ini bisa mendorong kader-kader terbaik lebih bersemangat, sekaligus memperbaiki sistem kaderisasi dan promisi kader secara serius,” kata Zuhro.

Siti Zuhro menilai, KIB tak kekurangan tokoh untuk diusung sebagai capres atau cawapres 2024. Bahkan, menurutnya, ketiga ketua umum partai politik inisiator KIB saat ini juga layak menjadi capres. Ketiganya yakni, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.

“Airlangga kader tulen Partai Golkar. Demikian juga dengan Zulhas PAN dan Suharso PPP. Masing-masing adalah politisi kawakan dan berpengalaman,” katanya.

Zuhro optimistis mereka cukup prospektif jika diusung sebagai capres atau cawapres di 2024 karena memiliki target pemilih yang berbeda.

“Masing-masing dari mereka juga memiliki pangsa pasarnya sendiri. Sehingga bila diseriusi untuk dicalonkan kemungkinannya juga cukup prospektif,” tuturnya.

Pendukung Utama Presiden Jokowi Secara khusus Zuhro menilai kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar yang dinilainya solid. Di bawah kepemimpinan Airlangga, partai berlambang pohon beringin lebih senyap dan tak menuai suara sumbang dari masyarakat.

Menurut Zuhro, posisi Airlangga dan partai Golkar di era pemerintahan Joko Widodo menjadi penting karena berhasil ikut menentukan keberhasilan roda pemerintahan.

Selanjutnya Siti Zuhro juga mengatakan, berhasil tidaknya memimpin partai Golkar Airlangga akan bisa dibuktikan melalui hasil Pemilu 2024. Baik Pileg maupun Pilpres 2024.

“Apakah jumlah kursi di DPR RI meningkat dan mampu memenangkan pemilihan presiden serta pemilihan kepala daerah 2022,” tegas Siti Zuhro.

Artikel ini telah dibaca 170 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS