class="wp-singular post-template-default single single-post postid-73563 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

METROPOLIS · 19 Jul 2022 18:23 WIB ·

Pj Bupati Aceh Besar : Prioritaskan Penanganan PMK


 Pj Bupati Aceh Besar : Prioritaskan Penanganan PMK Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menegaskan, Pemerintah Kabupaten bersama Forkopimda dan OPD terkait akan memprioritaskan penanganan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Aceh Besar.

Hal ini perlu segera dilakukan, mengingat sektor peternakan selama ini menjadi salah satu sektor penunjang perekonomian masyarakat di Aceh Besar.

Hal tersebut dikemukakan Muhammad Iswanto didampingi Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam SIK MH dan unsur Forkopimda ketika meninjau langsung penanganan serta penyemprotan kandang milik warga yang  terkena PMK, antara lain di Gampong Reudeup dan Weu Krueng, Kecamatan Montasik, Selasa (19/7/2022).

Turut hadir dalam kesempatan itu, Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar SP, Camat Montasik Drs Rusdi, dan OPD lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Aceh Besar juga melakukan disinfektan di lokasi kandang sapi milik warga yang terkena virus PMK. Diharapkan melalui upaya disinfektan ini akan menjadi langkah penting dalam penanganan virus PMK yang terjadi, termasuk di beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Besar.

Muhammad Iswanto juga mengimbau kepada Kadis Pertanian beserta jajarannya, termasuk Mantri Hewan agar proaktif dalam melaksanakan sosialisasi, pemantauan, serta menangani segera bila ada hewan ternak masyarakat yang terkena virus PMK.

Diakuinya, virus PMK sangat ditakuti oleh para peternak di Aceh Besar. Oleh sebab itu, melalui sosialisasi dan penanganan segera oleh para petugas dari Dinas Pertanian, akan segera berdampak pada penanganan virus tersebut. Sehingga ke depan, kekhawatiran peternak  dapat terselesaikan dalam waktu singkat.

Hal ini sangat berguna untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat Aceh Besar, yang didominasi oleh peternak.

Pada bagian lain, Muhammad Iswanto meminta camat dan forlopimcam supaya ikut mendata dan segera memberikan informasi kepada petugas dari Dinas Pertanian Aceh Besar bila terdapat ternak warga yang terkena PMK. Penanganan lintas sektor serta dukungan semua pihak tentu saja sangat dibutuhkan dalam penanganan virus PMK tersebut. (ra)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh.

21 April 2025 - 10:06 WIB

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Ketua Umum PPA Prof Marniati Jenguk Korban Luka Bakar Asal Subulussalam di RSUDZA

19 April 2025 - 08:28 WIB

Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP

18 April 2025 - 06:38 WIB

Disdik Aceh Himbau Sekolah Tak Wajibkan Wisuda, Utamakan Pemulihan Ekonomi Orang Tua

17 April 2025 - 12:56 WIB

Trending di METROPOLIS