Pj Bupati Aceh Besar Temui Mentan RI Bahas Sektor Pertanian di Aceh Besar

HARIANRAKYATACEH.COM – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menemui Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di kantornya di Jakarta, , Rabu (27/07/2022).

Pertemuan itu dilakukan dengan agenda utama membahas sejumlah isu terkini sektor pertanian di Kabupaten Aceh Besar.

Menteri Yasin Limpo dalam pertemuan itu menyampaikan sejumlah pesan kepada Pj Bupati Aceh Besar. Di antaranya meminta Aceh Besar agar terus memperkuat sektor pertanian dan pangan dengan memaksimalkan berbagai potensi yang ada.  Aceh Besar sendiri menjadi salah satu daerah swasembada pangan di Aceh, dengan ikut mendukung kebutuhan beras untuk Kota Banda Aceh.

Menteri Yasin Limpo kembli meminta Pj Bupati agar mendorong kemajuan sektor pertanian Aceh Besar, sehingga kabupaten itu terus mampu berkontribusi bagi swasembada pangan Aceh dan nasional.

Terkait hal itu, Menteri Yasin Limpo berjanji akan mendukung penuh berbagai upaya memajukan sektor pertanian Aceh Besar.

“Alhamdulillah, Pak Menteri menyatakan kesiapannya untuk mendukung dari segala lini terkait upaya memajukan sektor pertanian di Aceh Besar, sebagai upaya melestarikan peran Aceh Bedar sebagai pendukung swasembada pangan serta tentu saja untuk mensejahterakan petani Aceh Besar,” kata Pj Bupati Iswanto dalam keterangannya usai pertemuan.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam di perkantoran Menteri Yasin Limpo itu juga diikuti sejumlah Dirjen dan pembantu menteri lainnya.

 Minta Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi

Usai menghadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Pj Bupati Aceh Besar juga bertemu dengan Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta di ruang kerjanya.

Dalam pertemuan itu, Pj Bupati Iswanto meminta agar dilakukan penambahan kuota pupuk bersubsidi bagi para petani Aceh Besar. Keberadaan pupuk bersubsidi tersebut, akan sangat membantu petani dalam menggarap lahan mereka. Terutama terkait langsung dengan peningkatan produktifitas areal, atau meningkatnya produksi usaha tani masyarakat, sebagai tanda bangkitnya sektor pertanian di Aceh Besar.

Dalam penjelasannya di hadapan Direktur Pupuk dan Pestisida, Pj Bupati Iswanto menyampaikan bahwa selama ini pupuk bersubsidi memang tersedia bagi petani di Aceh Besar, namun jumlahnya terbatas hingga ada petani yang beralih ke pupuk harga reguler hingga membuat cost pruduksi menjadi mahal. Karena itulah perlu adanya penambahan kuota pupuk untuk petani di Aceh Besar..

Selain pupuk, Pj Bupati juga menyampaikan perlunya perhatian Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemmenterian Pertanian, dalam membantu penyediaan sarana dan prasarana lainnya guna mencapai target swasembada pangan yang lebih tangguh di masa mendatang.

Pj Bupati Iswanto dalam keterangannya usai pertemuan juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI yang telah menerima dengan baik kunjungan Pemerintah Aceh Besar berikut pimpinan instansi atau OPD terkait. “Kami atas nama Pemerintah Aceh Besar menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Syahrul Yasin Limpo dan jajaran yang telah menerima kunjungan kami guna membahas sejumlah isu pertanian Aceh Besar,” kata Iswanto.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Pj Bupati Iswanto turut didampingi Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar dan Kepala Bagian  Prokopim Setdakab Aceh Besar Zayadinur. (ra)