class="post-template-default single single-post postid-75781 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 17 Aug 2022 06:40 WIB ·

LSI Denny JA menilai Ketum Airlangga Sosok Capres Kuat dari KIB


 Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa mendaftar bersama ke Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Perbesar

Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa mendaftar bersama ke Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

JAKARTA-Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menilai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjadi sosok calon presiden kuat dari salah satu poros koalisi.

Airlangga dinilai menjadi sosok utama dari poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut Ardian, selain sebagai ketua umum partai, Airlangga kini merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Hal yang rasional juga ketika naik level menjadi capres atau cawapres di 2024,” tutur Ardian, dalam paparannya secara daring, Selasa (16/8/2022).

LSI Denny JA memprediksi akan muncul tiga poros utama pada Pilpres 2024. Yakni, poros PDIP, KIB, dan Gerindra-PKB.

Selain munculnya Airlangga yang jadi sosok sentral di KIB, nama Ketua DPR Puan Maharani juga muncul sebagai sosok capres kuat dari poros PDIP. Sebelum menjabat ketua DPR, Puan sebelumnya menjadi menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

“Sehingga memang naik level menjadi capres maupun cawapres memang pilihan yang paling rasional dibanding dengan yang lain,” kata Ardian.

PDIP diprediksi tidak akan maju sendirian, melainkan menggandeng partai lain. Hanya saja, ada tiga partai yang sulit diajak koalisi oleh PDIP.

“Misalnya PKS karena alasan ideologi, kemudian dengan Demokrat karena ketidakharmonisan sejak lama Bu Megawati dan SBY, kemudian dengan Nasdem ini kita melihat Bu Megawati dan Pak Surya Paloh kurang seirama sehingga tentu ini menjadi pertimbangan buat PDIP kira-kira ketika menambah partai lain partai yang mana,” ujarnya.

Ardian mengatakan, Puan sebagai tokoh utama poros PDIP dan Airlangga sebagai tokoh utama KIB sudah aman memiliki tiket untuk calon wakil presiden 2024-2029.

Namun tidak tertutup peluang bagi Puan dan Airlangga menjadi capres seperti Prabowo Subianto jika mereka mampu menaikan elektabilitasnya hingga masa pendaftaran di bulan Oktober-November 2023.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS