RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Sebagai bagian dari mensyiarkan dan memanfaatkan bulan suci Ramadan 1444 H, Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh menggelar ceramah ba’da zhuhur setiap hari di Mushalla As Salam, Kompleks Keistimewaaan Aceh, Senin, 27 Maret 2023.
Tausyiah dan ceramah perdana disampaikan Yusran Hadi, dosen Fiqh dan Ushul pada Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, yang juga seorang penceramah yang sering diminta untuk mengisi tausiyah hari-hari besar Islam.
Dalam tausyiahnya, Yusran mengatakan, banyak keutamaan yang dimiliki oleh bulan Ramadan. Oleh karena itu, bulan ini dijuluki oleh Rasullulah shallahu’alaihi wa sallam sebagai sayyidusy syuhur (penghulu segala bulan).
Di antara keutamaan bulan Ramadan yaitu, pertama, Ramadan merupakan syahrul Qur’an (bulan Alquran). Diturunkannya Alquran pada bulan Ramadan menjadi bukti nyata kemuliaan dan keagungan bulan Ramadan.
Kedua, Ramadan merupakan syahrun mubarak (bulan keberkahan). Maknanya, setiap ibadah atau amal shalih (kebaikan) yang dilakukan di bulan Ramadan, maka Allah ta’ala melipat gandakan pahalanya.
Ketiga, Ramadan merupakan bulan ibadah dan taqwa. Ramadan memberikan motivasi kepada umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih lainnya serta meninggalkan maksiat.
Keempat, Ramadan merupakan bulan maghfirah (pengampunan dosa). Nabi shallahu’alaihi wa sallam bersabda: ”Salat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan itu menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
Kelima, Ramadan merupakan bulan itqun minan nar (pembebasan dari api neraka). Setiap malam di bulan Ramadan Allah ta’ala membebaskan hamba-hamba yang dikehendaki dari api neraka.
Dan, keenam, pada bulan Ramadan terdapat suatu malam yang bernama Lailatul Qadar. Keutamaan malam Lailatul Qadar adalah nilai pahala ibadah atau amal shalih padanya lebih baik daripada seribu bulan atau setara dengan delapan puluh tiga tahun.
Hadir pada ceramah tersebut, Kepala DSI Aceh EMK Alidar, Kepala Bidang Peribadatan, Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagaman DSI Aceh Zulkifli dan sejumlah pejabat utama Dinas Syariat Islam Aceh. (bai)
