RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla, mengajak seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat Aceh untuk menjadikan peringatan perdamaian Aceh ke-18 sebagai momentum melihat dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Menurutnya, membanggakan masa lalu tidak lah berarti tanpa diiringi kerja keras untuk masa depan.
“Kita harus terus bekerja dan berusaha untuk masa depan, jangan banggakan masa lalu, jangan berpatokan pada masa lalu,” kata Jusuf Kalla saat memberi sambutan pada peringatan hari perdamaian Aceh ke-18, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Selasa, (15/8/2023).
Peringatan tersebut dihadiri Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, Kapolda Aceh, Achmad Haydar, Kajati Aceh Bambang Bachtiar, Sekda Aceh Bustami, Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh Abu Razak, para duta besar sejumlah negara dan sejumlah mantan kombatan.