RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Dalam surat pengunduran diri tertanggal 20 Agustus 2023 yang dikirimkan kepada DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Musannif Sanusi menyampaikan bahwa dirinya mendaftar ke pusat sebagai bakal calon anggota DPR RI dengan baik dan sesuai aturan, sementara DPP PPP pada saat menghilangkan namanya di daftar Caleg tidak mengkonfirmasi apapun.
“Saya mendapati kabar bahwa nama saya dicoret dikarenakan saya tidak mau menandatangani surat yang diajukan kepada saya tentang dukungan pencalonan Capres yang diusung oleh PPP,” tulis Musannif.
Sebagai anggota partai, dirinya mengaku mendapatkan perlakukan tidak adil, karena ruang musyawarah dan diskusi dalam alam demokrasi yang sangat dijunjung oleh bangsa ini tidak saya dapatkan.
Perbedaan prinsip dan cara pandang dalam partai seharusnya bisa dibicarakan dengan baik dan tidak membunuh karakter siapapun sebagai anggota di dalam PPP. oandangan dan masukan progresif justru sebenarnya akan membuat partai ini akan lebih dicintai oleh masyarakat. Seharusnya pimpinan PPP bersikap lebih bijak dalam mensikapi perbedaan yang pasti ada di setiap organisasi.
“Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati seraya memohon ampun kepada Allah SWT, dan memohon maaf kepada semua orang yang sudah mendukung saya selama ini, dengan berat hari saya mengundurkan diri dari posisi sebagai Ketua OKK 3 DPW PPP Provinsi Aceh dan juga sekaligus mundur dari sastus kader PPP,” demikian tulis Musannif. (ra)