RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Pimpinan dan anggota Fraksi PKS DPR Aceh turut serta dalam upaya kemanusiaan dengan mengantarkan bantuan langsung kepada para pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung di Balee Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh pada Selasa (2/1/2024). Turut hadir dalam kesempatran tersebut para anggota Fraksi PKS DPRK Banda Aceh dan anggota Fraksi PKS Aceh Besar.
“Kami dari Fraksi PKS DPR Aceh bersama Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Aceh, hadir di sini untuk melihat secara langsung kondisi para pengungsi Rohingya dan memberikan bantuan langsung, terutama yang menjadi kebutuhan utama para ibu dan wanita yang mungkin terlupakan,” ujar Anggota Fraksi PKS DPR Aceh, Dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG.
Hari ini, kata dr Purnama, pihaknya membawa berbagai bantuan seperti pembalut untuk wanita, makanan, air mineral, dan mainan untuk anak-anak. Dengan kunjungan kami hari ini, kami berharap memberikan panggilan kepada pemerintah pusat untuk mengambil langkah lebih serius dalam menangani situasi pengungsi Rohingya. Kami, sebagai masyarakat Aceh, berharap agar saudara-saudara sesama muslim ini mendapatkan perhatian yang layak.”
Bantuan yang diserahkan langsung kepada para pengungsi mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti pembalut untuk wanita, makanan, air mineral, dan mainan anak-anak. Langkah ini diambil Fraksi PKS DPR Aceh sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi mereka yang memerlukan perhatian khusus.
Dr. Purnama Setia Budi juga menyoroti keseriusan penanganan pengungsi Rohingya oleh pemerintah pusat. Ia berharap agar isu etnis Rohingya segera ditangani secara efektif, terutama mengingat sebagian besar pengungsi yang ditampung di Balee Meuseuraya Aceh adalah kaum perempuan dan anak-anak yang memerlukan penanganan dan fasilitas penampungan yang lebih baik.
Fraksi PKS DPR Aceh berharap langkah-langkah konkrit akan segera diambil untuk menyelesaikan permasalahan kemanusiaan ini. Keberlanjutan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan solusi yang baik dan berkelanjutan untuk para pengungsi Rohingya di Banda Aceh. (drh)