Netanyahu: Bertentangan dengan Gagasan Kedaulatan
Skenario rencana tersebut mungkin akan mencakup seruan bagi negara-negara Barat untuk secara resmi mengakui negara Palestina hingga memberikan keanggotaan penuh di PBB.
Terkait hal itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Amerika Serikat dirinya menentang pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari skenario pasca perang. “Dalam perencanaan apa pun di masa depan, Israel memerlukan kendali keamanan atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan, Ini bertentangan dengan gagasan kedaulatan. Apa yang bisa kau lakukan?” sebut Netanyahu.
“Perdana menteri harus mampu mengatakan tidak kepada teman-teman kita,” tegas Netanyahu.
Pernyataan Netanyahu tampaknya akan memperluas keretakan yang sudah besar dengan sekutu paling setia, Amerika Serikat. Para pejabat Amerika Serikat dilaporkan berselisih dengan Israel di balik layar dalam beberapa pekan terakhir. Amerika Serikat diketahui telah lama mendukung solusi dua negara untuk mengakhiri pertumpahan darah dan ketegangan di wilayah Timur Tengah tersebut.