RAKYAT ACEH | BLANGKEJEREN – Kembali Gayo Lues berduka sekitar belasan rumah di Pasar Centong Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues di makan se jago merah.
Tidak ada korban jiwa pada musibah itu dan api diperkirakan dari hubungan pendek arus listrik pada salah satu rumah.
Peristiwa terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024 pada saat adzan Subuh.
Kapolsek Kota Blangkejeren, Iptu Irwansyah menyebutkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dan datangnya api di perkirakan dari hubungan pendek arus listrik dari salah satu ruko.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB.
Pemadam kebakaran masih berusaha mendinginkan api.
Dari data sementara di ketahui akibat kebakaran itu sekitar 18 KK kehilangan tempat tinggal, sementara kerugian harta benda masih dalam perhitungan.
Radiasin alias Acim salah satu korban kebakaran Pasar Centong mengatakan usai shalat Subuh dirinya mendengar ada suara gemuru diatas loteng rumahnya.
Saat dicek api sudah memakan sebagaian atap rumahnya. dengan sepontan dirinya langsung turun kebawah untuk membangunkan anak dan istrinya lalu membawanya keluar rumah.
Dalam peristiwa itu Acim menyebutkan tidak sempat membawa harta benda, yang diselamatkan hanya pakaian ganti anaknya.
Sementara barang seperti surat-surat berharga tidak sempat diselamatkan.
Semua harta benda dan barang dagangan pakaian jadi ikut hangus terbakar semuanya. Apalagi rumahnya masih berstrukturkan papan pinus yang muda terbakar.
Kepala BPBD Gayo Lues Suhaidi menyebutkan peristiwa menyebutkan pihaknya sudah melakukan persiapan masah panik dengan menapung sementara korban kebakaran di Gedung Pertemuan Bale Musara.
Dari Dinas Sosial juga sudah menyiapkan dapur umum. Persiapan masa panik akan di lakukan selama satu minggu kedepan.
Kapolres Gayo Lues AKBP Styawan Eko Prastiyo menghimbau masyarakat agar waspada terhadap kebakaran terutama berkaitan dengan arus listrik yang dapat memicu kebakaran, masyarakat diminta agar mengecek kembali sambungan dan instalasi listrik dirumah masing-masing. (yud/hra)