class="post-template-default single single-post postid-109232 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 10 Feb 2024 15:55 WIB ·

Menuju Hari Pemilu, KAMMI Banda Aceh Rilis Peryataan Sikap Dalam Gerakan Menyelamatkan Demokrasi Indonesia


 KAMMI Daerah Kota Banda Aceh meliris penyataan sikap dalam rangka gerakan menyelamatkan masa depan demokrasi indonesia, tagar tobat demokrasi. Perbesar

KAMMI Daerah Kota Banda Aceh meliris penyataan sikap dalam rangka gerakan menyelamatkan masa depan demokrasi indonesia, tagar tobat demokrasi.

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kota Banda Aceh meliris penyataan sikap dalam rangka gerakan menyelamatkan masa depan demokrasi indonesia, tagar tobat demokrasi.

Pernyataan sikap ini dilakukan secara terbuka oleh Ketua KAMMI Banda Aceh, M. Syauqi Umardhian bersama puluhan kader KAMMI se-Banda Aceh, termasuk komisariat UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala pada masyarakat di Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (10/02/2024).

Adapun yang menjadi tuntutan Gerakan Selamatkan Indonesia ini, yaitu:

Pertama, menuntut Netralitas Pemerintah dan Penyelenggara Pilpres 2024.

Kedua, menuntut Presiden, Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pilpres 2024 untuk melaksanakan Konstitusi & perundang-undangan dengan
sebaik-baiknya.

Ketiga, mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk aktif dalam mengawasi penyelenggaraan Pilpres 2024.

Keempat, apabila Presiden Indonesia dan Penyelenggara Pilpres 2024 tidak melaksanakan Konstitusi
dengan sebaik-baiknya maka kami menuntut untuk turun dari jabatannya

M. Syauqi Umardhian mengungkapkan pernyataan sikap ini merupakan gerakan nasional KAMMI yang dilakukan pada setiap wilayah dan daerah di Indonesia dalam rangka menyelamatkan masa depan demokrasi Indonesia.

“Hari ini kita menyampaikan pesan bahwa KAMMI bukan orang-orang yang tinggal diam terhadap kerusakan demokrasi yang sedang tarjadi di negeri ini. Pesan ini kami fokuskan kepada pemerintah, penyelenggara pemilu maupun seluruh elemen masyarakat Acèh,” pungkasnya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 133 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS