class="post-template-default single single-post postid-113073 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku Owner PT Bir Ali Tour & Travel Raih Penghargaan Pin Emas Kamulyan Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh

NANGGROE BARAT · 23 Apr 2024 15:23 WIB ·

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Sosialisasi Aturan Baru Bermain di Pelabuhan


 Pelaku usaha di Pelabuhan Meulaboh ikuti sosialisasi surat edaran standarisasi pelayanan pelabuhan, Kantor Distrik Navigasi kelas II Sabang, Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin (22/4/2025). Perbesar

Pelaku usaha di Pelabuhan Meulaboh ikuti sosialisasi surat edaran standarisasi pelayanan pelabuhan, Kantor Distrik Navigasi kelas II Sabang, Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin (22/4/2025).

RAKYAT ACEH I MEULABOH – Puluhan pelaku usaha di pelabuhan Meulaboh mengikuti sosialisasi Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan laut, nomor: SE – DJPL 8 Tahun 2024 tentang standarisasi pelayanan pelabuhan di Aula Kantor Distrik Navigasi kelas II Sabang, Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin (22/4/2025).

SE tersebut menjelaskan tentang standarisasi pelayanan pelabuhan oleh penyelenggara, seperti badan usaha pelabuhan, pengelola terminal khusus/TUKS, Koperasi tenaga kerja bongkar muat, perusahaan angkutan laut nasional, perusahaan nasional keagenan kapal, pelaksana bongkar muat, pemilik barang/jasa pengurusan transportasi (JPT), perusahaan angkutan, dan seluruh pihak berkegiatan di pelabuhan.

SE ini, mulai diberlakukan sejak tanggal ditetapkan di Jakarta, 27 Februari 2024 oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Juga dapat dilakukan evaluasi sesuai kebutuhan.

Salah seorang peserta sosialisasi, Ketua Koperasi Jasa TKBM Samudera Meulaboh Jaya, Safari Djafar, menyambut baik SE tersebut, sehingga setiap pelaku usaha di pelabuhan dapat bekerja sesuai dengan usaha pokoknya dan tidak saling merugikan atau terbentur.

Safari berharap agar SE ini segera dilaksanakan oleh penyelenggara di pelabuhan, khususnya tentang penyediaan jasa Tenaga Kerja Bongkar-muat (TKBM) oleh koperasi pada setiap kegiatan bongkar muat. Sementara Perusahaan Bongkar Muat (PBM) cukup bertanggung jawab pada pelaksanaan kegiatan bongkar muatnya.

“Semua sudah jelas. SE ini, mengatur tentang peran masing-masing. Jadi jangan lagi bercampur-campur. Urusan penyelenggaraan TKBM biarlah urusan koperasi. Urusan pelaksanaan bongkar muat urusan PBM,” ungkap Safari.(den)

Artikel ini telah dibaca 321 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan

14 March 2025 - 16:45 WIB

Haji Uma dan PPAM Pulangkan Warga Aceh Timur yang Sakit di Malaysia

14 March 2025 - 16:00 WIB

Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku

14 March 2025 - 15:38 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

14 March 2025 - 15:20 WIB

Kopepi Ketiara Ekspor Dua Kontainer Kopi ke AS dan Eropa, Dilepas Resmi oleh Wali Nanggroe

14 March 2025 - 04:42 WIB

Wakil Gubernur Aceh Safari Ramadan di Lhokseumawe

13 March 2025 - 21:42 WIB

Trending di UTAMA