class="post-template-default single single-post postid-114106 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

LHOKSEUMAWE · 10 May 2024 15:48 WIB ·

Nelayan Miskin Aceh Utara Terima Bantuan Rumah Tahan Gempa


 SERAHTERIMA- Shelter Coordinator Islamic Relief Indonesia Irwansyah menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara, Rakhmat Setiadi, mewakili Pj Bupati Aceh Utara, untuk diteruskan kepada penerima manfaat, Kamis kemarin. FOR RAKYAT ACEH. Perbesar

SERAHTERIMA- Shelter Coordinator Islamic Relief Indonesia Irwansyah menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara, Rakhmat Setiadi, mewakili Pj Bupati Aceh Utara, untuk diteruskan kepada penerima manfaat, Kamis kemarin. FOR RAKYAT ACEH.

RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – Salah seorang warga miskin Jamaliah Ali (38), yang suaminya sebagai nelayan asal Dusun T Berdan, Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, menerima bantuan rumah layak huni dan tahan gempa, pada Kamis kemarin.

Rumah itu dibangun oleh Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Utara bersama Islamic Relief Indonesia, sebagai percontohan. Kemudian, juga akan dibangun 13 unit rumah lain di beberapa kecamatan di Aceh Utara.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat senang dan mengucapkan terima kasih atas bantuan rumah ini. Kalau membangun sendiri pasti kami tidak sanggup, karena untuk mencari makan saja sudah sulit, apalagi harus membangun rumah layak huni,”ucap Jamaliah Ali (38) kepada awak media.

Ia mengatakan,dulu saat hujan pada malam hari dirinya bersama keluarga terpaksa harus bangun dari tempat tidur, karena atap rumah bocor semua.

Jamaliah yang suaminya berprofesi sebagai nelayan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan rumah dari Baitul Mal Aceh Utara. Rumah itu ia tempati bersama suami dan empat orang anaknya.

Sementara prosesi penyerahan rumah bantuan itu dilakukan
oleh Shelter Coordinator Islamic Relief Indonesia Irwansyah kepada Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara, Rakhmat Setiadi, mewakili Pj Bupati Aceh Utara.

Kemudian, BMK Aceh Utara menyerahkan kepada keluarga penerima manfaat yang disaksikan oleh Komisioner BMK Aceh Utara Zulkarnaen dan Area Coordinator Islamic Relief Indonesia perwakilan Aceh, Yusrizal Puteh.

Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara, Rakhmat Setiadi menyampaikan,
rumah yang dibangun itu tipe 36 meter persegi dengan anggaran Rp 82 juta.

“Anggaran itu merupakan kolaborasi antara Islamic Relief Australia sebesar Rp 67 juta dan BMK Aceh Utara Rp 15 juta. Rumah juga dilengkapi dengan MCK dan diserahkan sarana kamar tidur serta dapur,”ucapnya, seraya menambahkan, untuk meteran listrik rumah warga itu akan dibantu lewat PLN Peduli Panton Labu.

Selain itu, untuk 13 rumah tambahan yang didukung oleh Islamic Relief Australia kini dalam tahapan pembangunan. “Insyaallah sebelum Idul Adha sudah dilakukan serah terima rumah tersebut,” kata Rakhmat didampingi Area Coordinator Islamic Relief Indonesia perwakilan Aceh, Yusrizal Puteh.

Ke 13 unit rumah yang dibangun di tujuh kecamatan, yaitu di Kecamatan Langkahan, Tanah Jambo Aye, Baktiya, Tanah Pasir, Meurah Mulia, Geureudong Pase dan Kecamatan Banda Baro.

Area Coordinator Islamic Relief Indonesia perwakilan Aceh, Yusrizal Puteh menyebutkan, pembangunan rumah itu dilakukan secara swakelola. Baitul Mal Aceh Utara dan Islamic Relief Indonesia akan memantau proses konstruksi dan memastikan bahwa bangunan memenuhi standar kualitas tahan gempa.

“Melalui penyediaan rumah yang layak huni, aman, dan tahan gempa, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi kerentanan, dan meringankan penderitaan 14 keluarga yatim dan dhuafa. Rumah-rumah ini diserahkan lengkap dengan perlengkapan rumah tangganya,”ungkap Yusrizal.

Turut hadir dalam penyerahan rumah warga miskin di Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya, Relawan Cet Langet Rumoh (CLR) Akmal Daud dan Sri Wahyuni, Relawan Lembaga Peduli Dhuafa (LPD) Munawir, Camat Baktiya Saifullah, Danramil 13/Baktiya Kapten Inf Gunawan Siregar, Sekdes Mansuriadi serta perangkat desa Matang Kumbang. (arm/ra)

 

Artikel ini telah dibaca 245 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar

5 February 2025 - 14:38 WIB

Empat Tersangka Jaringan Narkoba Luar Negeri Diciduk

4 February 2025 - 18:16 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

2 February 2025 - 17:27 WIB

19 Warga Diduga Keracunan, Seorang Masih Dirawat di RSU Cut Mutia

31 January 2025 - 19:37 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Trending di DAERAH