Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

GAYO-ALAS · 7 Jun 2024 08:00 WIB ·

Pemkab Agara Jajaki Kerjasama Antar Daerah


 Pemkab Agara Jajaki Kerjasama Antar Daerah Perbesar

RAKYAT ACEH | KUTACANE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara lakukan penjajakan kerjasama antar daerah (PKD) dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah serta Gayo Lues.

Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir Msi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Zulfan Harijadi mengatakan, kerjasama dilakukan tentang pemenuhan terhadap sembilan jenis kebutuhan pokok.

“Kerjasama antar daerah (KAD) fokusnya dalam pengendalian inflasi terhadap 9 bahan pokok yang benar-benar dibutuhkan barangnya seperti cabai merah, daging, bawang merah dan ayam serta komoditi pokok lainnya,” sebut Zulfan Harijadi, Kamis, 6 Juni 2024.

Acara dimulai dengan agenda rapat tehnis pengendalian Inflasi Aceh tahun 2024. Dibuka oleh penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, berlangsung di Kota Takengon, Aceh Tengah.

Kerjasama ini sendiri diharapkan bisa terjadinya subsidi silang antar kabupaten. Begitu juga adanya kolaborasi antar kabupaten untuk memenuhi sejumlah komoditi dibutuhkan di masing-masing daerah.

Dalam pemaparannya didepan Pj Gubernur Aceh, Syakir menjelaskan sepanjang tahun 2024 nilai Inflasi terendah terjadi pada Januari yakni 2,15 persen. Kemudian inflasi Aceh Tenggara berdasarkan Sisterclass Meulaboh Yer on Year pada kondisi Maret tahun 2024 berada pada angka 4,39 meningkat dibandingkan bulan Februari sebesar 1,54 persen.

Hal ini disebabkan masuknya Bulan Suci Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Untuk komoditi bahan pangan penyumbang inflasi yakni bawang merah, daging ayam ras, gula pasir curah, daging sapi murni, ikan kembung basah dan lainnya.

“Upaya kita lakukan, Pemkab Aceh Tenggara membentuk tim pengendalian inflasi. Bahkan sudah dijalankan 8 langkah atau tindakan dari 9 langkah seperti menjamin keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif,”

“Begitu juga pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, melalui pemantauan harga di pasar tradisional, dan pelaporan harga barang pokok setiap hari,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Sekda Aceh Tenggara Yusrizal, serta sejumlah kepala Organiasi Perangkat Daerah (OPD) Aceh Tenggara. (val/hra)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Empat Pegawai Bank Gayo di Berhentikan

2 July 2024 - 15:23 WIB

Satreskrim Polres Aceh Tenggara Sosialisasi Hukuman Bagi Pelaku Judi

28 June 2024 - 18:56 WIB

Polda Aceh Turunkan Tim Usut Dugaan Korupsi di Pasar Ketol

25 June 2024 - 15:13 WIB

Karyawan BPRS Gayo Diduga Lakukan Pencucian Uang Nasabah Rp40 Milliar

10 June 2024 - 17:51 WIB

YARA Desak Pj Walikota Subulussalam Bentuk Tim Audit Perusahaan Kelapa Sawit

5 June 2024 - 15:29 WIB

Index IKM Dinas DPMPTSP Aceh Tenggara Capai Angka Predikat Baik

3 June 2024 - 16:01 WIB

Trending di EKBIS