Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 27 Jun 2024 18:24 WIB ·

Pemko Subulussalam Raih Penghargaan Kematangan UKPBJ Level 3


 Pemko Subulussalam Raih Penghargaan Kematangan UKPBJ Level 3 Perbesar

RAKYAT ACEH | Subulussalam – Atas pencapaiannya memenuhi kelengkapan atribut pada sembilan variabel (9/9), Pemerintah Kota Subulussalam melalui Bagian Pengadaan Barang/Jasa meraih penghargaan Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3 (Proaktif) menerima penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Pj Walikota Subulussalam, Azhari, S.Ag, M.Si, menjelaskan, Pemko Subulussalam mendapatkan penghargaan tingkat kematangan level 3 proaktif, karena telah menjalankan fungsi pengadaan barang/jasa dengan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, hingga penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal.

Azhari berterima kasih kepada Bagian Pengadaan Barang/Jasa yang terus pro aktif sebagai sebagai UKPBJ yang menjadi pusat keunggulan pengadaan (Procurement Center of Excellence). Utamanya sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang tertuang dalam Perpres No. 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. Maupun Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

“Terimakasih atas dukungan dan support dari seluruh stakeholder sehingga Kota Subulussalam dapat mencapai level ini, “kata Azhari, melalui siaran persnya, Kamis (27/7/2024).

Terkait tingkat kematangan unit kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3/Proaktif sendiri merupakan standar minimum yang wajib dimiliki oleh UKPBJ Pemerintah Daerah. Pada level ini, UKPBJ menurut Azhari dituntut untuk memiliki tata kelola profesional, organisasi yang adaptif, melakukan pembelajaran yang berkelanjutan dan kolaboratif dengan stakeholder.

“UKPBJ sebagai agen pengadaan berperan strategis dalam pencapaian tujuan pemerintah. Selain itu pencapaian tersebut juga sebagai bukti peningkatan kapabilitas dan tata kelola berkesinambungan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kota Subulussalam, Skar Fharaby, ST, MT menambahkan, kesembilan variabel yang dimaksud terdiri dari managemen pengadaan, managemen penyedia, manajemen kinerja, dan manajemen resiko, pengorganisasian, tugas dan fungsi, perencanaan SDM, pengembangan SDM dan sistem informasi. Dan sebagai informasi tambahan bahwa terkhusus Provinsi Aceh hanya 5 Kab/Kota yang telah memiliki variable Level 3 (Proaktif) pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pertandingan Bulutangkis HUT Bhayangkara Berkahir, Polres Sabet Juara

29 June 2024 - 21:39 WIB

Kolonel Deni Ingatkan Prajurit Jauhi Judi Online di Sertijab Dandim Sabang

28 June 2024 - 19:33 WIB

Pj Bupati Aceh Utara Inisiasi Aksi BIS di Masjid-Masjid Sepanjang Jalan Nasional

28 June 2024 - 12:30 WIB

Pj Bupati Aceh Utara Dampingi Pj Gubernur Dan PB FASI Tinjau Kesiapan Venue PON di Bandara Malikussaleh

27 June 2024 - 19:26 WIB

Perayaan Hari Bhayangkara ke-78 : Polres Lhokseumawe Gelar Penanaman Pohon

27 June 2024 - 14:54 WIB

PT PIM Serah 1.000 Bibit Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

27 June 2024 - 14:52 WIB

Trending di DAERAH