Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 28 Jun 2024 22:47 WIB ·

Disaksikan Wali Nanggroe, Aceh-KSPEU Kazan Tandatangan MoU


 Disaksikan Wali Nanggroe, Aceh-KSPEU Kazan Tandatangan MoU Perbesar

RAKYAT ACEH | Kazan – Tiga Perguruan Tinggi Aceh resmi menjalin hubungan kerjasama dengan Kazan State Power Engineering University (KSPEU), yang merupakan universitas milik Republik Tatarstan, Negara Bagian dari Federasi Rusia.

Legalitas kerjasama bidang pendidikan tersebut seperti tertuang dalam MoU antara Rektor KSPEU Edvard Abdullazyanov dengan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, dan Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.

Disaksikan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, penandatanganan MoU hasil penjajakan sejak 2022 lalu, berlangsung di KSPEU, Kota Kazan, Ibukota Republik Tatarstan, Rabu 26 Juni 2024.

“MoU ini menjadi bagian penting membangun kegiatan kolaboratif, pertukaran mahasiswa dan dan dosen, program beasiswa, dan transfer pengetahuan dan teknologi,” kata Wali Nanggroe.

Selain itu, Wali Nanggroe juga menyampaikan bahwa kerjasama dengan kampus-kampus negeri di Republik Tatarstan, menjadi indikasi ada kesamaan sejarah dan politik antara Aceh dan Republik Tatarstan.

Untuk diketahui, Republik Tatarstan adalah salah satu wilayah otonomi di Rusia yang diberikan kewenangan penuh dalam melakukan pengelolaan pemerintahannya.

Kazan merupakan kota ketiga terbesar di seluruh Federasi Rusia, setelah Moscow dan St Petersburg.

“Aceh bisa belajar bagaimana melakukan pengelolaan otonomi khusus secara baik, termasuk membangun kerja sama pendidikan dengan kampus luar negeri,” tambah Wali Nanggroe.

Sementara itu, Rektor KSPEU, Edvard Abdullazyanov, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Wali Nanggroe, beserta pimpinan universitas di Aceh, yang telah berinisiatif membangun kerjasama dengan pihaknya.

“Inisiatif yang telah dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh sejak 2022 telah mulai memiliki hasil seperti saat ini,” kata Edvard.

Dalam sambuta resminya, Edvard menjelaskan, bahwa di Republik Tartastan, Islam, Yahudi, dan Kristen Ortodoks tumbuh bersamaan dan hidup berdampingan selama ratusan tahun.

Semangat toleransi itu dihidupkan di kampus yang didirikan di era perang dingin pada 1968. KSPEU memiliki lima fakultas dan tiga puluh program studi, yang sebagian besar berhubungan dengan teknik elektro dan mesin.

“Kami juga telah bermitra dengan puluhan industri skala nasional dan internasional seperti Schneider, Siemens, Bosch, dan beberapa lainnya. KSPEU menjadi salahsatu pusat laboratorium penting dalam pengembangan energi listrik dan terbarukan di Rusia,” kata Edvard.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia Berlian Helmy, yang ikut mendampigi delegasi Aceh menyampaikan terimakasih kepada Wali Nanggroe yang telah berinisiatif dalam membangun kerjasama dengan Federasi Rusia.

“Kami merasa terhormat dengan sambutan resmi yang dilakukan oleh pihak KSPEU dan Wakil Pemerintahan Republik Tatarstan pada acara ini. Kita harapkan tahun depan akan semakin banyak mahasiswa yang kuliah di Kazan,” kata Barlian.

Sebelumnya, kedatangan Delegasi Aceh yang dipimpin Wali Nanggroe, disambut langsung oleh Rektor KSPEU Edvard Abdullazyanov dan Jajaran, didahului dengan seremoni penyambutan tarian khas Tatarstan, dilanjutkan dengan penghormatan kepada rakyat Tatarstan yang ikut dalam revolusi pembentukan Negara Uni Soviet.

Di akhir kegiatan, Wali Nanggroe mengalungkan cinderamata berupa Kerawan Gayo kepada Edvard Abdullazyanov.[]

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Rumah Sakit di Gaza Tutup Akibat Krisis Bahan Bakar

1 July 2024 - 14:45 WIB

Fachrul Razi Bertemu Ketua Harian DPP Gerindra Prof Sufmi Dasco di Korea Selatan

1 July 2024 - 11:39 WIB

Aceh dan KFU Kazan Tandatangan Nota Kesepahaman Kerjasama

30 June 2024 - 20:32 WIB

Bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Fachrul Razi Dipercaya Sebagai Speaker DPD RI Dorong Kerjasama.

28 June 2024 - 22:55 WIB

Tindaklanjut Kerjasama Aceh-Rusia, Wali Nanggroe Bawa Pimpinan Tiga Perguruan Tinggi ke Tatarstan

28 June 2024 - 10:12 WIB

Ledakan di Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan Menewaskan 22 Orang

25 June 2024 - 15:04 WIB

Trending di INTERNASIONAL