RAKYAT ACEH I MEULABOH – Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han), melepas 33 prajurit Yonif 117/ Ksatria Yudha yang bertanggung jawab sebagai Prajurit Satuan Tugas (Satgas), pengamanan Pulau Kecil Terluar Berpenghuni, Pulau Simeulue Cut. Kompi Air, Bekangdam IM, Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (27/6/2024).
Sebelum dilepas Pangdam IM, selaku Panglima Komando Operasi (Pangkoops), 33 Prajurit Satgas pengaman Pulau Kecil Terluar ini, terlebih dahulu melalui proses pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) dan dilanjutkan dengan apel pemberangkatan.
Yonif 117/Ksatria Yudha, sebagai salah satu satuan tempur yang dimiliki dalam jajaran Korem 012/Teuku Umar. Prajuritnya ini, telah melalui serangkaian latihan intensif baik secara fisik maupun mental untuk menghadapi tugas berat. Selain itu, mereka juga dibekali dengan perlengkapan dan logistik yang memadai guna menunjang operasional di lapangan.
Komandan Korem (Danrem) 012/TU Kolonel Inf. Deni Gunawan, SE menegaskan bahwa penugasan ini merupakan tugas mulia demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kalian akan melaksanakan pengabdian tugas mulia ini selama satu tahun untuk mengamankan pulau terluar. Laksanakan tugas dengan sepenuh tanggung jawab dan dedikasi serta jaga nama baik TNI,” tegas Danrem.
Lebih lanjut, Danrem berpesan kepada prajurit untuk tidak terlibat dalam judi online dan segala bentuk perjudian yang sedang marak, karena hal tersebut dapat berujung pada tindakan pelanggaran dan merusak citra TNI.
“Jaga kesehatan, semangat, dan jangan lupa beribadah serta menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat, selama bertugas,” perintah Danrem.
Turut hadir dalam acara pengarahan tersebut, Danyonif 117/KY Letkol Inf Makin, S.Sos dan Kasiops Korem 012/TU Mayor Inf Rana Mega Al Amin.(den)