Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 30 Jun 2024 20:32 WIB ·

Aceh dan KFU Kazan Tandatangan Nota Kesepahaman Kerjasama


 Aceh dan KFU Kazan Tandatangan Nota Kesepahaman Kerjasama Perbesar

RAKYAT ACEH | Kazan – Setelah sebelumnya menandantangani kerjasama dengan Kazan State Power Engineering University (KSPE), pada Kamis 27 Juni 2024, delegasi Aceh yang dipimpin oleh Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar kembali menandatangani nota kesepahaman dengan Kazan Federal University (KFU) Republik Tatarstan, Negara Bagian Federasi Rusia.

Kehadiran delegasi Aceh disambut langsung oleh.Prof. Danies Nurgaliev, Selaku Vice-Rektor for Petroleum Technologies and Geosciences KFU.

Sebelum penandatangan nota kesepahaman dilakukan, Wali Nanggroe bersama Rektor Unsyiah, Rektor Unimal, dan Rektor UTU, dan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Barlian Helmy dan Pj Atase Pendidikan KBRI Moskow Nanag Fadillah, terlebih dahulu diperkenalkan mengenai sejarah terbentuk KFU.

“Vladimir Lenin, salahsatu tokoh nasional berpengaruh di Rusia yang pernah mengenyam pendidikan di Kazan Federal University. Kampus ini memiliki kurang lebih 14.000 mahasiswa saat ini,” kata Prof. Danies Nurgaliev.

Penandatangan nota kesepahaman atau MoU jalinan kerjasama itu berlangsung khidmat. Dokumen-dokumen itu antara lain memuat pengembangan kerjasama internasional dan penguatan hubungan di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Wali Nanggroe, serta pihak dari KFU yaitu Presiden KFU Riyaz Minzaripov, Direktur, Departemen Hubungan Eksternal Olga Vershinina, Direktur, Institut Kedokteran Fundamental dan Biologi Andrey Kiyasov, serta Wakil Direktur Pengembangan Institut Teknologi Informasi dan Sistem Cerdas Irina Maksimova .

Sesuai tradisi, para tamu kehormatan dari Aceh diajak berkeliling ke Museum Sejarah Universitas Kazan dan Auditorium Lenin. Sejumlah mahasiswa asal Indonesia juga ikut serta mendampingi.

Di KFU ada sekitar 65 orang mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di berbagai jenjang.

Selain itu Nurgaliev mempresentasikan sejumlah kegiatan di KFU, dan menuju ibukota Tatarstan ke tempat-tempat bersejarah.

“Terimakasih kepada pimpinan KFU atas sambutan yang luar biasa ini, dan kita akan bekerja maksimal agar kerjasmaa ini benar-benar bermanfaat bagi kedua belah pihak,” kata Wali Nanggroe.[]

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tega! Israel Buang Limbah ke Aliran Mata Air yang Digunakan Warga Palestina untui Minum

2 July 2024 - 15:57 WIB

Rumah Sakit di Gaza Tutup Akibat Krisis Bahan Bakar

1 July 2024 - 14:45 WIB

Fachrul Razi Bertemu Ketua Harian DPP Gerindra Prof Sufmi Dasco di Korea Selatan

1 July 2024 - 11:39 WIB

Bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Fachrul Razi Dipercaya Sebagai Speaker DPD RI Dorong Kerjasama.

28 June 2024 - 22:55 WIB

Disaksikan Wali Nanggroe, Aceh-KSPEU Kazan Tandatangan MoU

28 June 2024 - 22:47 WIB

Tindaklanjut Kerjasama Aceh-Rusia, Wali Nanggroe Bawa Pimpinan Tiga Perguruan Tinggi ke Tatarstan

28 June 2024 - 10:12 WIB

Trending di INTERNASIONAL