class="wp-singular post-template-default single single-post postid-117483 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

METROPOLIS · 10 Jul 2024 19:47 WIB ·

Rakor dan Informasi Tahun 2024: Pentingnya Menjaga Etika Bermedia Sosial


 Plh Asisten I Muhammad Junaidi, SH, MH memberikan materi pada rapat Koordinasi dan Informasi dengan tema membangun komunikasi yang ideal di Era digital di ruang potda 1 Setda Aceh, Banda Aceh 09 Juli 2024. Perbesar

Plh Asisten I Muhammad Junaidi, SH, MH memberikan materi pada rapat Koordinasi dan Informasi dengan tema membangun komunikasi yang ideal di Era digital di ruang potda 1 Setda Aceh, Banda Aceh 09 Juli 2024.

BANDA ACEH l RAKYAT ACEH l Plh. Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Aceh, Muhammad Junaidi, S.H., M.H., mengajak masyarakat untuk membangun komunikasi dengan adab dan sopan santun, sebagaimana konsep komunikasi dalam Islam, terlebih di media sosial.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Junaidi dalam Rapat Koordinasi dan Informasi Tahun 2024, yang digelar Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Aceh. Rakor tersebut mengambil tema “Membangun Komunikasi yang Ideal di Era Digital.”

Dia menjelaskan, bahwa Islam sudah memberikan pedoman dengan benar cara berkomunikasi dengan baik, sebagaimana ada enam konsep komunikasi yang diajarkan dalam Al-Qur’an, yaitu: Qaulan Sadidan: Lugas, jujur, tidak bohong, percakapan yang benar, dan tidak ribet. Qaulan Baligha: Mencapai sasaran atau tujuan. selanjutnya Qaulan Ma’ruf: Perkataan yang sangat baik. kemudian, Qaulan Karima: Ungkapan yang terhormat, bermartabat, enak didengar, baik hati, dan santun, Qaulan Layyina: Berbicara dengan pelan, enak di telinga, dengan suara yang ramah dan menyentuh hati, dan Qaulan Maysura: Berbicara dengan sederhana.

“Jadi nanti jangan lagi muncul riset kalau orang indonesia tidak sopan dalam berkomunikasi, lantaran kerap mudah tersulut emosi dengan berbagai informasi yang beredar,” sebutnya.

Untuk itu, kata Junaidi, bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan kesejukan dan ketenteraman publik.Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf menekankan pentingnya etika dalam Bermedia sosial. Hal tersebut perlu diterapkan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Marwan menjelaskan, di era digital saat ini, dimana komunikasi bisa dilakukan secara bebas tanpa batasan waktu dan tempat, namun sayangnya, hal ini sepertinya terlupakan dan terabaikan ketika berselancar di dunia maya. Ketika mengunjungi platform media sosial seperti Instagram, Facebook atau Twitter maupun layanan video berbagi seperti YouTube, banyak dijumpai konten-konten sensitif. Dimana orang tanpa sadar menyebarkan hal negatif yang bisa merugikan sendiri orang lain.

“Maka dari itu kami mendorong agar perkembangan digital ini dapat digunakan untuk hal yang postif. Terutama diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Sebab dunia digital ini sangat luas,” jelasnya.

Dia juga mengharapakan para generasi muda agar mampu menerima dan mengolah informasi, serta menerapkan informasi tersebut secara benar. Sehingga sebagai bagian dari masyarakat tidak mudah menerima informasi yang tidak benar-benar serta mampu menghindari resiko terjebak dalam kejahatan dunia maya.

“Inilah peran penting edukasi Literasi Digital, yang akan mendidik masyarakat beretika, sopan santun, bertutur kata yang baik, dan menghormati sesama pengguna media sosial,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh, Bappeda Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dinas Syariat Islam, Dinas Pendidikan Aceh, Biro Hukum, dan Biro Adpim. Dari kalangan mahasiswa, hadir pengurus Pemerintahan Mahasiswa dari Universitas Iskandar Muda, Sekolah Tinggi Agama Islam Al Wasliyah, STAI Nusantara Banda Aceh, Universitas Abulyatama, Universitas Serambi Mekkah, dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Marwan Nufus, B.Hsc., M.A., Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh, yang berbicara tentang membangun komunikasi yang ideal di era digital. Acara ini dipandu oleh Dr. Agus Ariyanto, S.E., M.Si., civitas akademik Universitas Muhammadiyah Aceh. (hra)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Ketua Umum PPA Prof Marniati Jenguk Korban Luka Bakar Asal Subulussalam di RSUDZA

19 April 2025 - 08:28 WIB

Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP

18 April 2025 - 06:38 WIB

Disdik Aceh Himbau Sekolah Tak Wajibkan Wisuda, Utamakan Pemulihan Ekonomi Orang Tua

17 April 2025 - 12:56 WIB

Remaja di Era Digital: Ketergantungan Game Online dan Dampaknya terhadap Kehidupan Lingkungan Sosial

17 April 2025 - 09:27 WIB

Trending di METROPOLIS