class="post-template-default single single-post postid-118210 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

UTAMA · 22 Jul 2024 09:49 WIB ·

Korban Laka Lantas di Aceh Didominasi oleh Pelajar dan Mahasiswa


 Korban Laka Lantas di Aceh Didominasi oleh Pelajar dan Mahasiswa Perbesar

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mencatat bahwa pelajar dan mahasiswa mendominasi korban kecelakaan lalulintas (lakalantas) di wilayahnya, mencapai 40 persen dari total kasus.

“40 persen korbannya berusia 16 sampai 25 tahun yang rata-rata masih berstatus pelajar atau mahasiswa,” kata Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, dalam keterangan persnya, Minggu, 21 Juli 2024.

Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) periode 15 sampai 21 Juli 2024, telah terjadi 22 kasus laka lantas di Aceh.

Dari jumlah tersebut, lima orang meninggal dunia, enam orang luka berat, dan 27 orang luka ringan dengan kerugian materialnya mencapai Rp62,6 juta.

Menyikapi hal tersebut, Ditlantas Polda Aceh menggelar operasi patuh Seulawah 2024 yang telah berjalan selama seminggu dari 15 hingga 28 Juli 2024.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan di jalan.

“Untuk mendukung dan memastikan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah berjalan sesuai rencana, kami melakukan beberapa upaya, baik secara preventif, preemtif, maupun penegakan hukum melalui tilang elektronik atau etle,” jelas Iqbal.

Upaya preventif dan preemtif yang dilakukan antara lain sosialisasi ke sekolah, pesantren, dan warung kopi, kegiatan police go to campus, pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas, pemasangan baliho dan spanduk, penyebaran brosur dan stiker imbauan, serta sosialisasi melalui media dan penyuluhan keliling.

“Selain penindakan hukum melalui etle, operasi patuh Seulawah juga melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif dengan menggencarkan sosialisasi kamseltibcar lantas, terutama kepada pelajar,” kata Iqbal.

Sosialisasi telah dilakukan ke beberapa sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar. Iqbal menegaskan, dalam sisa tujuh hari Operasi Patuh Seulawah, pihaknya akan terus memaksimalkan kegiatan preemtif, preventif, dan gakkum lantas.

“Kita akan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, serta gakkum lantas yang fokus pada situasi yang berpotensi menimbulkan trouble spot, pelanggaran lalu lintas, laka lantas. Hal itu tentunya dilakukan sesuai SOP, dengan tetap mengedepankan rasa simpatik, humanis, dan profesional,” ujar Iqbal.

Alumni Akabri 1996 itu berharap, tujuan dari operasi patuh Seulawah 2024 ini dapat tercapai, yaitu tertib berlalulintas demi terwujudnya Indonesia emas. (bai/hra)

 

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Museum Tsunami dan PBB di Indonesia Gelar Pameran Foto

6 February 2025 - 20:21 WIB

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Terindikasi Sarat Permainan

6 February 2025 - 16:33 WIB

Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

6 February 2025 - 15:21 WIB

Harlah Ke-102 NU, Presiden Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU Terhadap Indonesia

6 February 2025 - 14:31 WIB

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Trending di UTAMA