KUALA SIMPANG | RAKYAT ACEH – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Aceh Tamiang menggelar pelatihan jurnalistik, fotografi dan videografi bagi pramuka tingkat penegak bertempat di Gedung SKB Karang Baru, Senin (22/7/2024).
Pelatihan jurnalistik dasar ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten terdiri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tamiang, LKP Sekolah Inspirasi Bangsa Karang Baru dan dari jurnalis Harian Serambi Indonesia dengan semboyan “setiap pramuka adalah pewarta”.
“Pelatihan jurnalistik ini diikuti sebanyak 28 peserta pramuka penegak yang tersebar di 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Ketua Pusdiklat Cabang Gerakan Pramuka Aceh Tamiang Ibrahim IS disela kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan kegiatan pelatihan jurnalistik dasar, fotografi dan videografi dengan tema “Menuju Generasi Emas 2045” ini akan berlangsung selama dua hari Senin-Selasa (22-23/7) dalam dan luar ruangan.
“Ada tiga narasumber yang kita datangkan mengisi pelatihan ini yaitu dari unsur PWI (jurnalistik dasar), LKP Sekolah Inspirasi Bangsa Karang Baru (fotografi) dan wartawan senior Harian Serambi Indonesia (videografi),” jelas Ibrahim.
Pada hari pertama, lanjut dia, para peserta terdiri dari putra putri mengikuti latihan teori cara menulis berita, memotret dan video durasi pendek. Sementara hari kedua (hari ini) pewarta pramuka akan berkunjung ke sejumlah dinas/instansi pemerintahan melakukan liputan lapangan.
“Kegiatan outdoor besok pagi diikuti seluruh peserta dan dibagi delapan kelompok. Masing-masing peserta diberi tanda pengenal dan rompi layaknya jurnalis profesional mencari berita,” tuturnya.
Menurutnya pewarta pramuka merupakan modal penting dalam mengemban tugas penyampaikan informasi kepada masyarakat. Pramuka harus juga memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk mempublikasikan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka.
“Oleh karena itu pramuka harus memiliki kemampuan dasar jurnalistik sehingga informasi yang disampaikan dapat tepat dan efektif,” ujarnya.
Aktifkan Saka
Wakil Ketua Bina Muda Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang Edi Suwanto berharap setiap pramuka dapat memberitakan kegiatan kepramukaannya dari tingkat Kwartir Ranting (Kwaran) hingga sekolah, sehingga aktifitas apapun dapat terpublikasikan.
“Semoga pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan fokus mengikuti paparan dari narasumber jurnalistik,” sebutnya.
Edi mengatakan pelatihan ini merupakan program pramuka Aceh Tamiang untuk mengaktifkan Saka-Saka di bawah naungan instansi-instansi, seperti Saka Widya Budaya Bhakti di Disdikbud, Saka Bhakti Husada di Dinkes atau RSUD, Saka Taruna Bumi di Dinas Pertanian, Saka Kalpataru di DLH, Saka Kencana di BKKBN dan Saka lainnya.
“Besok ada delapan instansi yang akan dikunjungi pewarta pramuka termasuk KIP Aceh Tamiang, untuk menghidupkan Saka. Sebagai generasi penerus, adik-adik dari penegak ini harus memikirkan tentang berkelanjutan lingkungan hidup, berfikir kreatif dan inovatif serta sanggup berbuat diluar rutinitas,” ucapnya. (ddh)