class="wp-singular post-template-default single single-post postid-118325 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

INTERNASIONAL · 23 Jul 2024 15:52 WIB ·

Israel Serang Khan Younis, Ribuan Pengungsi Palestina Melarikan Diri


 Warga Palestina mengusung jenazah seorang pria korban serangan Israel saat pemakaman di Kota Khan Younis, Jalur Gaza. (Rizek Abdeljawad/Xinhua/Antara) Perbesar

Warga Palestina mengusung jenazah seorang pria korban serangan Israel saat pemakaman di Kota Khan Younis, Jalur Gaza. (Rizek Abdeljawad/Xinhua/Antara)

HARIANRAKYATACEH.COM –Ribuan keluarga di Khan Younis melarikan diri dari serangan udara dan operasi militer Israel, menurut laporan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Senin (22/7).

”Keluarga di Khan Younis kembali menerima perintah evakuasi dari otoritas Israel,” kata UNRWA seperti dilansir dari Antara.

”Siklus ketakutan dan pengungsian telah berlangsung terlalu lama. Semua orang kelelahan,” tambah mereka.

 

Selain itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa kliniknya di Maan dan Bani Suhaila tidak beroperasi karena lokasinya di daerah timur Khan Younis yang dievakuasi.

Tentara Israel menembaki wilayah tersebut, di Jalur Gaza, yang sebelumnya diklaim aman tetapi mereka menuntut agar wilayah tersebut dievakuasi pada Senin (22/7).

Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober.

 

Lebih dari 38.800 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas, sementara lebih dari 89.400 lain luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat. Lebih dari sembilan bulan sejak serangan tersebut, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbaru memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru

20 April 2025 - 14:24 WIB

Penegakan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi Langkah Walikota Banda Aceh

19 April 2025 - 19:48 WIB

Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

19 April 2025 - 18:01 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE