RAKYAT ACEH | KUTACANE – Ketua Gerapan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Aceh Tenggara, Muhari Katsuri mendukung pemberantasan praktek judi online (judol) di lakukan aparat Kepolisian Polres Aceh Tenggara.
“Pengurus GP Ansor Kabupaten Aceh Tenggraa sangat mendukung pemberantasan judi, maupun judi onlien dilkakukan pihak Kepolisian Polres Aceh Tenggara,” sebut Muhari Kasturi, kepada Rakyat Aceh, Rabu, 31 Juli 2024.
Muhari Kasturi merupakan anggota DPR Kabupaten terpilih periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpendapat, praktik judi khususnya judi online yang kian marak dan meresehkan kehidupan bermasyarakat. Perbuatan tersebut erat kaitannya dengan kegiatan kriminal lainnya.
“Game online terlarang ini sudah menjadi permasalahan yang sangat serius, dan berdampak sangat luas. Karenanya pemberantasan bukan hanya tugas pihak Kepolisian namun perlu melibatkan semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara,” Kata Muhari.
Pemerintah Aceh Tenggara Diminta Keluarkan Himbaun
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara diminta untuk segera mengeluarkan surat edaran, mengenai larangan transksi dan praktik game online terlarang di Bumi sepakat segenap.
“Saya kira untuk hal yang baik pemerintah Kabupaten juga harus dan segera untuk mengeluarkan surat edaran, karena mencegah itu lebih baik. Begitu juga seluruh pihak untuk ikut andil dalam proses penyadaran mengenai judi online.”
“Semua harus di edukasi dari semua elemen dan segmen baik pemerintah tentunya, para akademisi, tenaga pendidik, para ulama, harus berperan aktif dalam proses penyadaran para pelaku atau praktik judi online,” sebutnya.
Muhari menjelaskan, praktik judi online ini terjadi bukan hanya soal ekonomi, melainkan kecendrungan masyrakat terkhusus di Kabupaten Aceh Tenggara yang hari ini hobi bermain gadget.
Demikian dirinya berpesan agar masyarakat terkhusus anak muda bisa menggunakan teknologi digital sebagai alat untuk menunjang hal hal yang bermanfaat
“Mari kita gunakan akases digital yang hari ini terbuka luas untuk kegiatan kegiatan yang berdampak positif tidak digunakan untuk judi online,” pungkasnya. (val/hra)