class="wp-singular post-template-default single single-post postid-119223 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PT Mifa Bersaudara Bantah Keras Menambang di Wilayah Kabupaten Nagan Raya Tingkatkan PAD, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Launching Aplikasi SIJAKIR Pemerintahan Didesak Membenahi Taman Memorial Tsunami Calang Keuchik Surya Percayakan Muhajir Pimpin Gampong Lingka Kuta Desa Guhang Dukung Instruksi Bupati Shalat Berjamaah

METROPOLIS · 4 Aug 2024 11:03 WIB ·

Berkat Pelatihan AMANAH, Kelompok Disabilitas Dapat Akses Lapangan Pekerjaan Terbuka


 Kegiatan pelatihan AMANAH kepada kelompok disabilitas di Kota Banda Aceh. FOTO IST Perbesar

Kegiatan pelatihan AMANAH kepada kelompok disabilitas di Kota Banda Aceh. FOTO IST

BANDA ACEH –  Berkat pelatihan AMANAH, kini kelompok disabilitas bisa mendapatkan akses secara merata dan semakin luas akan lapangan pekerjaan yang terbuka lebar.

Hal tersebut terwujud melalui Pelatihan Pramusaji kepada Teman Tuli, sehingga memungkinkan 5 peserta terbaik langsung mendapatkan kesempatan bekerja di kafe dan restoran Aceh.

Salah satu instruktur pelatihan pramusaji AMANAH, Normansyah mengatakan bahwa terdapat semangat yang sangat luar biasa dari teman tuli untuk terus mengasah diri mereka.

Meski memiliki keterbatasan, namun nyatanya kelompok disabilitas tersebut menunjukkan progres yang maksimal.

“Progresnya luar biasa, walaupun memang kawan-kawan tuli ini perlu waktu untuk belajar atau untuk praktik di tempat kerja yang non tuli karena ada keterbatasan,” ujar Normansyah.

Termasuk pula, selama pelatihan dari Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat itu berlangsung, yakni sejak 29 Juli hingga 1 Agustus 2024 di Ivory Coffee, Banda Aceh, seluruh peserta menunjukkan antusiasme dan keseriusan mereka.

“Kita pikir mereka sangat serius. Selama ini, tak ada dunia kerja yang menampung tapi begitu dikasih kesempatan mereka tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan bekerja keras,” tutur Normansyah.

“Insyaallah ada lima orang yang terbaik. Kemudian, nanti mereka akan ditempatkan (bekerja),” pungkasnya.

Pada kegiatan pelatihan tersebut, Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) memfasilitasi segala hal agar kelompok disabilitas bisa menguasai teknik dari produk olahan kopi khas setempat.

Seorang ahli kopi, sekaligus instruktur pelatihan di Ivory Coffee, Ken Munthe menjelaskan bahwa kegiatan pemberdayaan itu memperkenalkan kopi, utamanya gayo sebagai produk khas daerah.

“Kegiatannya kita memperkenalkan kopi terutama kopi gayo,” katanya.

Lebih lanjut, Ken mengaku bahwa dirinya sangat mendukung seluruh kegiatan AMANAH karena menjadikan kelompok disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

“Aku merasa senang karena ini luar biasa. Dan, teman-teman kita yang tuli bisa mendapat pekerjaan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Rahmad Faisal menilai bahwa kegiatan pelatihan AMANAH itu sangat luar biasa karena memperlakukan dan memposisikan semua peserta setara.

“Kegiatan ini luar biasa, kita tak ada perbedaan saat melatih bagi teman-teman tuli,” katanya.(rao)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kick Off Inkubasi Tenant Natural Akademi Tahun 2025, Mendorong Koperasi Lokal Menjadi Pilar Ekonomi Berkelanjutan

22 April 2025 - 19:59 WIB

Rektor ISBI Aceh Periode 2017-2022 Dikukuhkan Jadi Guru Besar

22 April 2025 - 11:36 WIB

Hari Kartini, Petugas Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan

21 April 2025 - 19:58 WIB

MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh.

21 April 2025 - 10:06 WIB

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Trending di METROPOLIS