RAKYATACEH | BIREUEN – Dosen Universitas Almuslim (Umuslim) sukses menggelar pelatihan pemasaran digital kepada masyarakat di Desa Lhok Mambang, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Mom n Me yang berlokasi di gampong setempat.
Hal tersebut disampaikan ketua tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat, Hakim Muttaqim MEc Dev kepada Rakyat Aceh saat dikonfirmasi via seluler, Minggu (18/8).
Ia membenarkan bahwa dirinya bersama sejumlah dosen Umuslim yang lain telah melakukan pengabdian di Desa Lhok Mambang.
Dalam pengabdian tersebut, pihaknya turut menggelar pelatihan pemasaran digital kepada sejumlah 15 orang peserta dari anggota UMKM Mom n Me selama dua hari, terhitung sejak 20 hingga 21 Juli 2024 lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Siti selaku ketua UMKM Mom n Me yang telah memfasilitasi kegiatan pengabdian ini. Semoga pengabdian kami selama ini bermanfaat bagi masyarakat Lhok Mambang,” ujar Hakim Muttaqin.
Ia juga mengaku, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, Hakim didampingi oleh dua dosen Umuslim lainnya, terdiri dari Fauzi SIP MA dan Azka Rizkina SE MSi.
“Kami secara bergantian menjadi narasumber dalam pelatihan itu. Saya memberikan pemahaman tentang konsep E-commerce pada UMKM kerajinan, bapak Fauzi tentang manajemen usaha, dan ibu Azka Rizkina tentang digitalisasi usaha dan kinerja website usaha,” sebut Hakim Muttaqin seraya mengaku bahwa kegiatan pengabdian tersebut didanai oleh DRTPM Kemendikbud ristek tahun 2024.
Program pengabdian kepada masyarakat itu, katanya, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM dalam hal menambah wawasan tentang perkembangan UMKM, terutama tentang kemajuan teknologi.
Sementara secara terpisah, Siti Aisyah selaku ketua UMKM Mom n Me menyebutkan, kegiatan ini sangat membantu pihaknya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM Mom n Me.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan yang dilakukan dosen Umuslim tersebut. Sekarang, kita dapat mengembangkan produk yang lebih inovatif, serta anggota kelompok mampu memasarkan produk yang lebih luas melalui pemasaran berbasis digital,” kata Siti. (akh)