class="post-template-default single single-post postid-121478 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 3 Sep 2024 19:29 WIB ·

Haji Uma Persoalkan Angka Kemiskinan Aceh Dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI dengan BPS


 Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma mempertanyakan teknis dan metode dari pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), dalam kaitannya dengan data angka kemiskinan Aceh dalam rapat kerja Komite IV DPD RI bersama Kepala BPS Pusat dan jajarannya di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024). FOTO IST Perbesar

Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma mempertanyakan teknis dan metode dari pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), dalam kaitannya dengan data angka kemiskinan Aceh dalam rapat kerja Komite IV DPD RI bersama Kepala BPS Pusat dan jajarannya di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024). FOTO IST

JAKARTA – Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma mempertanyakan teknis dan metode dari pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), dalam kaitannya dengan data angka kemiskinan Aceh.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja Komite IV DPD RI bersama Kepala BPS Pusat dan jajarannya di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Dalam rapat tersebut, Haji Uma menyoroti angka kemiskinan Aceh sebesar 14,23 persen atau tertinggi di Sumatera setelah Bengkulu. Menurutnya, angka ini konsisten atau tidak pernah turun setiap tahun dari data yang dipublikasi BPS.

“Angka ini saya perhatikan konsisten tidak pernah turun tiap tahunnya. Untuk itu kami ingin mengetahui komposisi atau variabel yang menjadi dasar penilaiannya apa saja. Ini penting untuk kita koordinasikan nanti dengan daerah untuk langkah percepatan penurunan angka kemiskinan di Aceh”, ujar Haji Uma.

Haji Uma melanjutkan, penting juga untuk mengetahui angka riil dari pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dalam konteks Aceh dengan jumlah populasi 5.52 juta, berapa orang yang menjadi penyumbang angka kemiskinan dan spesifikasinya apa saja dan hal ini menurutnya mesti lebih jelas adanya.

Selain itu, Haji Uma juga ikut menyinggung terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial. Dalam hal ini, dirinya mempertanyakan koordinasi dan konfirmasi Kemensos dengan BPS terkait data penerima bansos yang digunakan.

“Saya menanyakan hal ini ke BPS karena ada korelasinya dengan kemiskinan. Saya pernah melakukan checking di daerah, ada penerima bansos yang memiliki mobil dan saat saya tanyakan jawabannya data dari pusat. Bahkan, ada telah meninggal dunia tapi masih tercatat dan menerima bansos”, pungkas Haji Uma.

Karena itu, Haji Uma menilai bahwa data yang digunakan kurang pembaharuan dan perlu untuk di update. Untuk itu, perlu ada perhatian untuk sinkronisasi data serta metodologi yang digunakan dalam proses penetapan angka kemiskinan oleh BPS.

“Saya dari Aceh dan merasa miris karena Aceh selaku menjadi daerah termiskian di Sumatera berdasarkan data BPS. Untuk itu perlu pembaruan data dan kejelasan soal metodologi proses survey BPS terkait data angka kemiskinan ini,” tutup Haji Uma. (ara)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS