class="post-template-default single single-post postid-123009 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

EKBIS · 25 Sep 2024 17:00 WIB ·

Pj Bupati Bireuen Apresiasi Langkah Strategis PLN dalam Wujudkan Pemerataan Listrik untuk Masyarakat Kurang Mampu


 PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). FOTO IST Perbesar

PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). FOTO IST

BIREUEN – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Pada hari ini, Rabu (25/9/2024) program tersebut resmi diluncurkan di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, dengan penyalaan pertama yang disaksikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen, Dailami, S.Hut, M.Ling., yang mewakili Pj. Bupati Bireuen, Dto. Jalaluddin, S.H., M.M. Turut hadir dalam acara ini adalah Anggota Komisi VII DPR RI, Drs. H. Anwar Idris, Staf Ahli Direksi Dir Retail dan Niaga PLN, Priyo Wurianto, serta General Manager PLN UID Aceh yang diwakili oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Nurlana dan Manajer UP3 Lhokseumawe Husni.

Dalam sambutannya, Dailami menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan program BPBL di Kabupaten Bireuen. Menurutnya, listrik merupakan kebutuhan dasar yang esensial untuk menunjang kehidupan masyarakat. “Kami sangat mendukung program ini dan berharap masyarakat penerima manfaat dapat menggunakan listrik dengan bijak serta merawat instalasi yang telah diberikan,” ungkap Dailami.

Program BPBL di Kabupaten Bireuen merupakan inisiatif dari Komisi VII DPR RI yang didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bertujuan untuk memberikan akses listrik gratis kepada rumah tangga miskin yang belum berlistrik. Proses penentuan penerima manfaat dilakukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kemudian divalidasi oleh aparat desa setempat.

Secara nasional, program BPBL 2024 menargetkan pemasangan listrik baru di 122.000 rumah tangga di 36 provinsi. Di Provinsi Aceh, PLN UID Aceh telah menyelesaikan instalasi listrik di 2.897 rumah tangga dari total target 3.536 rumah. Di Kabupaten Bireuen sendiri, PLN berhasil mencapai 100% penyalaan untuk 713 rumah tangga yang menjadi target program.

Priyo Wurianto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran PLN dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan akses listrik yang merata. “Sebagai mitra pemerintah, PLN terus bersinergi dalam melaksanakan tugas mulia ini. Program BPBL menjadi wujud nyata komitmen kami untuk memastikan akses listrik yang lebih baik dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Priyo.

Priyo juga menjelaskan bahwa program BPBL merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan penyediaan energi listrik yang cukup dan merata, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022. “PLN siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai target rasio elektrifikasi 100%. Program BPBL adalah langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut,” tambahnya.

Zulkifli, salah satu penerima bantuan listrik gratis melalui Program BPBL di Kabupaten Bireuen, merasa sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh PLN. “Saya sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik ini. Selama bertahun-tahun kami hanya mengandalkan lampu minyak untuk penerangan di malam hari. Dengan adanya listrik, kehidupan kami menjadi lebih mudah, terutama untuk anak-anak yang kini bisa belajar dengan cahaya yang cukup di malam hari,” ujar Zulkifli dengan penuh haru.

Selain memberikan akses listrik, PLN juga menyampaikan paket sembako kepada para penerima manfaat, termasuk Zulkifli. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa sangat terbantu, dan semoga PLN terus melanjutkan program-program yang bermanfaat seperti ini,” tambah Zulkifli.

PLN berharap kolaborasi dan sinergi yang terjalin melalui BPBL dapat terus berlanjut dalam program-program lain yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Melalui BPBL, tidak hanya rasio elektrifikasi yang meningkat, tetapi juga kehidupan masyarakat di seluruh Nusantara akan mendapat dampak positif yang signifikan,” tutup Priyo.

Sejak pelaksanaannya pada 2022, Program BPBL menjadi bukti konsistensi PLN dalam memberikan kemudahan dan layanan listrik berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan akses listrik yang merata guna mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh pelosok negeri.(ra)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Launching Buku, BPJS Kesehatan Bagikan Potret Layanan JKN Syariah di Banda Aceh

5 February 2025 - 17:30 WIB

Berkah Punya PCX, 500 Bikers Honda Ditemui Pebalap MotoGP

3 February 2025 - 16:21 WIB

Mengenal Lebih Jauh Aspek Keamanan Penggunaan Ban di Kenderaan

31 January 2025 - 09:22 WIB

Membangun Energi Berkelanjutan: PLN UID Aceh Adakan Forum Kolaborasi Multi Stakeholder

31 January 2025 - 06:28 WIB

Potret Kinerja APBN Regional Aceh per 31 Desember 2024

30 January 2025 - 16:26 WIB

Telkomsel Hadirkan Paket Eksklusif Surprise Deal Spesial Imlek dengan Kuota Melimpah

29 January 2025 - 13:22 WIB

Trending di EKBIS