class="post-template-default single single-post postid-127190 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh Warga Desak Pj Bupati Bireuen Ganti Camat Pandrah Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang Pj Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA-FH Unigha Khabib Nurmagomedov Diusir dari pesawat Frontier Airlines

METROPOLIS · 25 Nov 2024 16:38 WIB ·

Siapa Muhammad Daud? Sosok Dosen, Staf Ahli DPD RI, Sekjen Partai SIRA dan Astrada Eumpang Breuh Yang Dipolisikan Om Bus


 Foto: Muhammad Daud bersama Hotman Paris dan Haji Uma dalam jumpa pers kasus Imam Masykur di Jakarta September 2023 Perbesar

Foto: Muhammad Daud bersama Hotman Paris dan Haji Uma dalam jumpa pers kasus Imam Masykur di Jakarta September 2023

BANDA ACEH – Muhammad Daud, pria kelahiran Aceh Utara yang sedang viral di media sosial setelah gagal Debat ketiga calon Gubernur Aceh pada selasa 12 November 2024 lalu.

Muhammad Daud dilaporkan oleh Bustami Hamzah calon Gubernur Aceh karena merasa dirinya sudah difitnah dan dicemarkan nama baiknya dengan cara menista.

Hal itu terjadi pada saat berlangsungnya debat publik ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh di The Pade Hotel, Selasa (19/11/2024) lalu.

Lalu siapa Muhammad Daud atau yang lebih akrab disapa Daud Haji Uma itu?

Hasil penelusuran ternyata Daud bukan orang sembarangan yang tidak sekolahan, Daud menyelesaikan pendidikan terakhir di Pasca Sarjana Unsyiah pada tahun 2016 dan menjadi Dosen tetap di Universitas Abulyatama Aceh yang namanya tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI.

Selain itu Daud merupakan salah seorang staf Ahli Anggota DPD RI H. Sudirman Haji Uma sejak tahun 2014 dan juga sebagai Sekjen DPP Partai SIRA sejak tahun 2018.

Tidak berhenti disitu, Daud juga sebagai asisten sutradara film Eumpang Breuh yang sangat fenomenal di Aceh dan menjadi sutradara film komedi Aceh produksi Eumpang Breuh pasca meninggalnya Ayah Doe Sutradara Eumpang breuh tahun 2019 silam.

Daud juga orang yang memberikan informasi awal kepada Haji Uma terkait kasus Imam Masykur dan ikut mendampingi advokasi kasus Imam Masykur hingga selesai.

Dikonfirmasi terkait laporan polisi terhadap dirinya oleh kuasa hukum Bustami Hamzah atau Om Bus, Daud merespon baik atas laporan tersebut “Tidak ada yang diprovokasi terkait terhentinya Debat tersebut, semua sudah sesuai prosedur, masalah langkah hukum kita serahkan proses nya kepada penegak hukum,” ungkap Daud.

Daud menambahkan terkait dirinya dipolisikan oleh Om Bus merupakan hak setiap warga negara dan dirinya sangat menghormati proses hukum

“Saya sangat menghormati proses hukum dan saya juga sering menghadapi proses hukum terutama dalam membantu fasilitasi advokasi hukum untuk masyarakat Aceh yang membutuhkan, nanti kita akan tetap kooperatif,” tutup Daud. (rz)

Artikel ini telah dibaca 464 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh

13 January 2025 - 19:58 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Diduga, Ribuan Tenaga Non ASN Pemerintah Aceh Akan Lakukan Demo

13 January 2025 - 09:56 WIB

Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis

12 January 2025 - 15:35 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Muswil III DMI Aceh

11 January 2025 - 14:53 WIB

DPC PPP Banda Aceh Adakan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

11 January 2025 - 14:47 WIB

Trending di METROPOLIS