RAKYAT ACEH | CALANG – Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Kabupaten Aceh Jaya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, Senin (13/1).
Mengusung tema “Bangkit Bersama, Kuatkan Solidaritas untuk PTGMI Aceh Jaya yang Gemilang Menuju Indonesia Bebas Karies 2030”, acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan kesehatan daerah, seperti Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, dr. Jhon Sanova, MSI, yang secara resmi membuka acara.
Turut hadir juga Ketua DPD PTGMI Aceh, Amiruddin, S.Si.T., M.Kes, beserta jajaran pengurus DPD PTGMI Aceh, yaitu Hanil Irwan, S.Tr.Kes, M. Zakir, S.Tr.Kes, dan Wirza, S.ST, M.Kes. Direktur RSUD Teuku Umar, dr. Eka Rahmayuli, serta perwakilan organisasi profesi kesehatan lainnya seperti IDI, PPNI, IAI, IBI, PDGI, dan Forum Kepala Puskesmas, serta seluruh anggota DPC PTGMI Aceh Jaya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, dr. Jhon Sanova, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muscab kali ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas organisasi serta mendukung program promotif dan preventif guna menekan angka prevalensi karies menuju Indonesia sehat pada 2030.
Sementara itu, dalam Sidang Muscab IV yang dipimpin oleh Zikki Zulkarnaen bersama Muhammad Zubir dan Naimi Wahyuni, memutuskan bahwa Safriyanto, S.ST, kembali terpilih sebagai Ketua DPC PTGMI Aceh Jaya untuk masa bakti 2025-2029. Safriyanto dilantik langsung oleh Ketua DPD PTGMI Aceh, Amiruddin.
Dalam sambutannya, Safriyanto mengajak seluruh anggota untuk terus memperkuat solidaritas dan kerja sama demi kesejahteraan bersama. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Organisasi Profesi (OP) kesehatan dalam mendukung program pemerintah daerah di bidang kesehatan.
“Dalam rangka membangun sinergisitas dan komunukasi antar Organisasi Profesi, perlu adanya penguatan dan dorongan dari Dinas Kesehatan, agar program yg dilaksanakan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan menjadi proses dan konsep yang sama di OP sesuai fungsi masing-masing dalam Pembangunan Bidang Kesehatan di kabupaten yang kita cintai ini,” kata Safriyanto.
Lalu, Ketua DPD PTGMI Aceh, Amiruddin, dalam arahannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan kesadaran anggota PTGMI, khususnya di bidang kesehatan gigi. Ia berharap melalui Muscab IV ini, dapat lahir kader-kader yang berintegritas, berkompeten, dan mampu mengembangkan potensi secara maksimal untuk mendukung kemajuan organisasi serta kesehatan masyarakat.
“Saya juga berpesan kepada Kadis Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya untuk dapat melibatkan tenaga terapis gigi dan mulut dalam pencegahan stunting, karena salah satu faktor pencetus stunting adalah karies gigi (penyakit gigi dan mulut),” demikian Amiruddin. (mag-01)